TAPANULI SELATAN, HARIAN TABAGSEL.com– Pesantren Modern Unggulan Terpadu ‘Darul Mursyid’ (PDM), di Sidapdap Simanosor,  Kecamatan Saipar Dolok Hole (SDH), Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel) kembali menorehkan prestasi pada ajang Math and Science Competition (MASCOT) tingkat SMP Sederajat tahun 2023.

Kepala Divisi Pembinaan Kejuaraan Sains Arjun Arifin Lase menjelaskan,  olimpiade MASCOT 2023 adalah kompetisi bergengsi pada jenjang SD dan SMP sederajat, yang diselenggarakan oleh Pusat Olimpiade Sains Indonesia (POSI), dengan tujuan untuk memfasilitasi siswa, guru dan mahasiswa untuk berprestasi. Juga menjadi sarana evaluasi kemampuan, untuk mengembangkan kapasitas diri dan kompetensi secara mendalam.

“Tidak sekedar penguasaan konten, sehingga memiliki kemampuan berfikir menggunakan konsep, prosedur, fakta dan alat matematika, untuk menyelesaikan masalah sehari-hari pada berbagai jenis konteks yang relevan untuk individu,” ucap Arjun.

Arjun mengatakan, ajang bergengsi olimpiade MASCOT 2023, dilaksanakan secara offline pada tanggal 10-11 Februari 2023, di Prime One School Medan. Olimpiade diikuti ratusan sekolah yang ada di Indonesia, seperti SMPN 1 Pematang Siantar, Sutomo 1, MTS S Furqoon Binjai, SMP Noble School Medan, MTs Negeri 1 Deli Serdang, Prime One School Medan, SMP Negeri 2 Tarurtung, SMP Methodist 11, SMP Negeri 4 Kota Tebing Tinggi, SMP Gajah Mada, SMP St Thomas Medan, MTs Negeri 2 Asahan, SMP Plus Jabal Rahmah Mulia dan ratusan sekolah lainnya.

“Alhamdulillah pada ajang olimpiade MASCOT 2023, Pesantren Darul Mursyid meraih prestasi yang cukup baik, pada idang studi IPA diraih oleh Alfarel Detata (Medali Perak), Hawa Afifah (Medali Perunggu). Dan untuk bidang Matematika diraih oleh Khairuman Sastaranegara (Medali Perak),” sebut Arjun.

“Terima kasih atas doa dan dukungan dari semua guru, karyawan dan komponen Pesantren Darul Mursyid, semoga ananda kita mendapatkan hasil yang lebih baik lagi ke depannya,” ujar Arjun.

Pembina olimpiade sains Pesantren Darul Mursyid Wistoper Parapat, menyampaikan ucapan selamat kepada ketiga santri yang berhasil meraih medali. Menurut Arjun, prestasi ini sangat penting untuk mengukir sejarah kemajuan pendidikan di negeri ini, khususnya di Sumatera Utara. Dan tiga santri, mampu mempertahankan prestasinya di tahun mendatang.

“Selamat kepada tim olimpiade sains Pesantren Darul Mursyid, atas capaiannya prstasi ajang Maskot tahun ini. Pencapaian prestasi dari ajang ini juga menjadi pembuktian bahwa Pesantren mampu bersaing dan bersanding dengan sekolah-sekolah umum lainnya. Semoga Pesantren Darul Mursyid mampu mempertahankan bahkan meningkatkan prestasi ini di tahun-tahun mendatang,”ungkap Wistoper.

Direktur Pesantren Darul Mursyid Drs Yusri lubis mengatakan, tingkat persaingan yang semakin tinggi pada pencapaian prestasi, harus menjadi tantangan baru, untuk mencetak para juara sains yang siap untuk berlomba pada level yang lebih tinggi.

“Semoga kita terus mengukir sejarah dengan menjadi santri yang berprestasi, dan memiliki karakter yang baik. Prestasi yang baik harus juga didukung dengan karakter yang baik, agar kelak hidupnya bisa berimbang antara ilmu pengetahuan dan keimanan,” kata Yusri.

Ketua Umum Yayasan Pendidikan Haji Ihutan Ritonga (Yaspenhir) Darul Mursyid Ja’far Syahbuddin Ritonga, yang juga sebagai pengelola Pesantren Darul Mursyid merasa bersyukur atas upaya para guru dan santri yang selama ini bersusah payah untuk meraih prestasi.

“Semoga bisa konsisten. Dan sebuah harapan yang sangat besar, kepada para pengasuh dan pembina di Pesantren Darul Mursyid, untuk mendukung sekaligus mendoakan untuk keberhasilan santri-santri Pesantren Darul Mursyid ke depan.” Pungkas Ja’far Syahbuddin Ritonga. (RAN)