PADANG SIDEMPUAN, HARIAN TABAGSEL.com – Pemerintah Kota Padang Sidempuan (Psp), bekerjasama dengan Badan Pangan Nasional terus menggelar Gerakan Pangan Murah (GPM). Kegiatan itu dilakukan guna menekan kenaikan harga berbagai bahan pangan pemicu inflasi. Apalagi menjelang datangnya bulan suci ramadan 2023.

GPM sudah digelar selama tiga hari. Lokasinya dipusatkan di alun-alun Alaman Bolak, Kota Padang Sidempuan. Hari ini, sudah memasuki hari ketiga GPM. Namun, warga tetap antusias dan menyambut gembira GPM, Selasa (21/2/2023).

Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kota Padang Sidempuan, Ir Chairun Nisa Daulay MM mengatakan, bahwa kegiatan GPM sebagai langkah antisipatif yang dilakukan Pemko guna menstabilkan pasokan dan harga berbagai bahan pangan di Kota Padang Sidempuan.

“GPM akan terus digelar. Selain untuk menstabilkan harga, ini juga dilakukan guna memastikan ketersediaan pasokan berbagai bahan pangan pokok. Sebab, sejak beberapa hari terakhir, harga berbagai bahan pangan naik. Dan kenaikan harga itu sudah menyebabkan naiknya angka inflasi di Kota Padang Sidempuan”, ujar Chairun Nisa.

Lewat kegiatan ini, diharapkan mampu membantu masyarakat menjelang datangnya bulan suci ramadan. Yang diketahui setiap menjelang ramadan, harga-harga bahan pokok pasti mengalami kenaikan. Apalagi, saat ini kondisi perekonomian secara nasional masih labil.

“Kita berharap, program GPM bisa sedikit membantu masyarakat. Jangan sampai di saat ekonomi belum stabil, harga bahan pokok malah kembali naik”, Chairun Nisa.

Chairun Nisa mengimbau kepada seluruh distributor bahan pangan tidak memanfaatkan situasi saat ini untuk mencari keuntungan dengan menimbun barang. Sebab, Pemko Padang Sidempuan melalui OPD terkait akan terus melakukan pemantauan.

“Dan apabila ada distributor yang menimbun barang akan segera ditindak,” ungkap Chairun.

Chairun Nisa menjelaskan, ada berbagai jenis bahan pokok yang dijual, seperti beras, gula pasir, minyak goreng dan lainnya. Dan, harganya di bawah harga pasar. (PH)