TAPANULI SELATAN, HARIAN TABAGSEL.com– Bupati Tapanuli Selatan (Tapsel), Dolly Pasaribu dan Badko HMI (Himpunan Mahasiswa Indonesia) Sumatera Utara menggelar bakti sosial (Baksos) di halaman Perpustakaan Lafran Pane, Desa Pengurabaan, Kecamatan Sipirok. Kegiatan itu dalam rangka peringatan puncak Dies Natalis HMI Ke-76, Minggu (26/2/2023).

Dolly mengatakan, ia sangat mengapresiasi terlaksananya Baksos itu. Sebab,  masyarakat langsung merasakan manfaat kegiatan dan kehadiran mahasiswa yang tergabung di HMI.

“Mewakili masyarakat Sipirok dan Tapsel, saya menyampaikan terima kasih kepada Badko HMI yang telah melaksanakan baksos dan pemeriksaan kesehatan gratis dengan menghadirkan dokter dari USU,” ujar Dolly.

Dolly menjelaskan, secara histori dia dan keluarganya memiliki hubungan yang sangat dekat dengan HMI dan KAHMI. Bahkan, banyak yang menduga kalau dia dan HMI adalah kader biologis. Khususnya HMI dan KAHMI Sumatera Utara.

“Hubungan baik antara keluarga saya dengan HMI dan KAHMI dimulai dari almarhum ayah saya, Panusunan Pasaribu. Ayah saya, sering dijadikan sebagai referensi dan mentor oleh kader HMI bahkan KAHMI. Karena itulah, setiap kegiatan HMI khususnya Tapsel, saya selalu hadir untuk meneruskan apa yang telah dilakukan almarhum ayah bersama HMI dan KAHMI,” ungkap Dolly.

Seperti kegiatan yang digelar pada Minggu (26/2/2023), di puncak Dies Natalis HMI Ke-76. Dimana, Badko HMI Sumut, mengundang Dolly dalam kegiatan Baksos di halaman Perpustakaan Prof Lafran Pane, Sipirok, Kabupaten Tapsel.

Dolly mengatakan, sebagai bentuk kecintaan dan kedekatan, dia pernah mengusulkan ke petinggi HMI untuk melakukan penyempurnaan napak tilas Profesor Lafran Pane di Sipirok.

“Saya sudah menyampaikan niat itu kepada Pengurus Besar HMI, Presidium KAHMI dan sesepuh. Tujuannya, untuk mengejar ketertinggalan hubungan saya dengan HMI”, ucap Dolly.

Dolly menyampaikan, manfaat niatnya sangat jelas. Yaitu untuk menata ulang semua peninggalan Prof Lafran Pane sehingga tersusun rapi. Dan nantinya, bisa dinikmati generasi penerus HMI. Dan sejarah pendiri HMI itu juga semakin terang-benderang dan bisa diketahui dan diakses masyarakat luas.

Dengan demikian, setiap kader HMI akan bisa menjadikan sejarah perjalanan hidup Prof Lafran Pane sebagai sebagai referensi dan motivasi.

“Setiap orang harus memiliki wawasan luas serta obsesi yang besar, meskipun di tengah tantangan yang berat. Meski berasal dari kampung kecil dan pelosok, namun seorang kader HMI tetap harus berani berkiprah di tingkat nasional. Sama seperti, Prof Lafran Pane yang karyanya akan dikenang sepanjang masa,” pungkas Dolly.

Ketua umum Badko HMI Sumut, Abdul Rahman mengatakan, agenda kegiatan yang akan dilaksanakan yaitu, pembagian 100 paket sembako sekaligus pemeriksaan kesehatan bersumber dari donasi PB HMI, Pemrovsu, sesama kader HMI, Senior (KAHMI), hamba Allah dan lainnya, juga membersihkan dan napak tilas makam syekh di Sipirok.

Abdul berharap pusat napak tilas sang pelopor Prof Lafran Pane, dapat diketahui dengan jelas.

“Masih banyak kader yang salah mengenai napak tilas Prof Lafran Pane. Termasuk banyaknya informasi yang menyebut kampung Lafran Pane di Kota Padang Sidempuan. Informasi seperti itu juga perlu diluruskan”, ujarnya.

Pengurus MD KAHMI Tapanuli Selatan, Syamsir Alamsyah Harahap mengatakan, merasa bangga dengan kegiatan tersebut. Dia juga berterima kasih kepada BADKO HMI Sumut yang telah memilih Tapanuli Selatan (Sipirok) sebagai tempat puncak peringatan Milad HMI ke-76. Dan lokasi yang dipilih adalah kampung sang Pendiri HMI.

Syamsir menerangkan, soal sosok Almarhum Panusunan Pasaribu yang notabene ayah Bupati Dolly Pasaribu. Dia mengaku sangat kagum dan menghormatinya.

“Kalau bicara HMI, saya selalu teringat almarhum. Dimana, dengan segala kesederhanaan dan keramahtamahannya telah banyak memberikan pelajaran dan meninggalkan sejuta kenangan dalam kehidupan saya”, ujar Syamsir.

Seorang warga penerima sembako, Nurilla Pane mengataka,  mendukung saran dan usulan bupati untuk melakukan napak tilas perjalanan hidup dan karya Prof Lafran Pane. Karena, Lafran Pane merupakan satu- satunya putra Pangurabaan, Sipirok yang sudah dinobatkan sebagai pahlawan nasional.

“Saya sangat senang melihat bupati yang memiliki kepedulian dan mau mengenang jasa pahlawan. Sebab, generasi yang baik adalah generasi yang mau mengingat dan menghormati jasa para pahlawan”, ucapnya.

Juga menyampaikan terima kasih kepada Badko HMI Sumut, atas pemberian bantuan sembako dan pemeriksaan kesehatan gratis. Dia berharap, kedepan semua pengurus dan kader – kader HMI Sumut bisa sukses dan terus melakukan pengabdian kepada masyarakat.

Turut hadir, mewakili Pengurus Besar (PB HMI), MD KAHMI Tapsel, para Ketua UMUM Cabang HMI se-Sumut, Pimpinan OPD dan Camat se-Pemkab Tapanuli Selatan. (PH)