PADANG LAWAS, HARIAN TABAGSEL.com– Aksi unjuk rasa, soal kisruh kepala daerah di Kabupaten Padang Lawas (Palas) berujung tindakan anakis. Selain merusak sejumlah fasilitas pemerintahan, seorang personel polisi yang menjabat sebagai Kepala Polisi Sektor (Kapolsek) Barumun, Polres Padang Lawas, dilarikan ke rumah sakit setempat, Senin (27/2/2023).
Pantauan wartawan, Kapolsek Barumun AKP Miptahuddin, terkena lemparan batu saat turun mengamankan pendemo di Kantor SKPD Terpadu Sigalagala. Akibatnya, dagu sebelah kanannya terluka. Dan mendapat Tiga jahitan.
Saat kejadian, darah langsung bercucuran hingga mengenai baju dinasnya, dan langsung dibawa ke Rumah Sakit Permata Madina Sibuhuan untuk dirawat.
Menurut Miptahuddin, lemparan batu terhadapnya itu di duga berasal dari sisi sampingnya, saat ia sibuk memonitor dan menenangkan massa aksi.
“Dari samping, karena kenanya dari samping,” ujar AKP Miptahuddin.
Kapolres Palas AKBP Indra Yanitra Irawan mengatakan, belum mengetahui secara pasti kronologi pelemparan terhadap personelnya itu. Karena saat kejadian, bersama personel lainnya sedang fokus mengamankan di depan massa.
“Kronologi juga saya belum jelas. Saya lagi didepan Dalmas. Tau tau Kapolsek kena lempar. Kemungkinan dari samping yang lempar. Karena kita fokus perhatiannya ke depan,” ungkap AKBP Indra.
Sebelumnya, ratusan massa pendukung bupati non aktif H Ali Sutan Harahap (TSO), berunjuk rasa di depan Kantor SKPD Terpadu Sigalagala, Pemkab Padang Lawas, Senin (27/2/2023). Mereka menuntut kejelasan kepemimpinan kepala daerah (Bupati) di Kabupaten Padang Lawas.
Dalam aksi itu, massa membakar puluhan ban bekas. Juga merusak fasilitas umum dan aset kantor. Pintu kaca kantor Sekretariat daerah itu pecah. Beberapa aset lainnya juga rusak.
Pengrusakan ini diduga kuat dilakukan massa yang berdemo. Kejadian ini viral, dan menyebar di media sosial. (TAN)