MANDAILING NATAL, HARIAN TABAGSEL.com-Warga Panyabungan dan sekitarnya tumpah ruah menyaksikan pawai karnaval dalam rangka menyemarakkan peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-24 Kabupaten Mandailing Natal (Madina), yang berlangsung Rabu (8/3) pagi.
Para peserta pawai karnaval mengambil start di depan Pos Lantas Kota Panyabungan dan berakhir setelah melewati podium garis finish di depan bank Sumut, Jalan Willem Iskandar, Kelurahan Sipolu-Polu, Kecamatan Panyabungan.
Peserta pawai karnaval terdiri dari anak-anak Paud, TK, siswa-siswi di tingkat SD, SLTP, SMA baik negeri/swasta yang ada di Kabupaten Mandailing Natal. Juga berasal dari masyarakat umum.
Berbagai atraksi pun ditunjukkan para peserta karnaval itu. Antara lain, memainkan drumband, gordang sambilan, penampilan pakaian adat daerah setempat dan dari daerah lainnya.
Di barisan podium kehormatan terlihat hadir Bupati Kabupaten Mandailing Natal HM Jafar Sukhairi Nasution, Wakil Bupati Atika Azmi Utammi Nasution, Sekretaris Daerah Alamulhaq Daulay, Ketua DPRD Erwin Efendi Lubis, Kapolres AKBP HM Reza Chairul AS, Kajari Novan Hadian, Ketua TP PKK Eli Mahrani Jafar Sukhairi, Ibu-ibu Bhayangkari Polres Mandailing Natal dan pejabat teras Pemerintah Kabupaten Mandailing Natal serta dari tokoh masyarakat.
Bupati dan Wakil Bupati memberikan salam penghormatan kepada setiap peserta karnaval yang melewati podium kehormatan tersebut.
Bupati HM Jafar Sukhairi Nasution mengatakan, kegiatan pawai merupakan salah satu rangkaian HUT ke-24 Kabupaten Mandailing Natal.
Sukhairi menyampaikan kemeriahan hari lahir Kabupaten Mandailing Natal bukan hanya kegiatan pawai karnaval, namun ada berbagai kegiatan seperti hadroh, turnamen bola volly bupati cup, pentas seni, dai cilik, zikir dan doa bersama dan yang lainnya.
Dia juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh masyarakat yang telah berpartisipasi.
“Ini Kabupaten Mandailing Natal kita semua. Bagaimana dengan acara ini dapat meningkatkan kecintaan kita kepada Kabupaten Mandailing Natal. Hari ini bisa kita saksikan kemeriahan ini diikuti berbagai kalangan,” kata Sukhairi.
Pantauan, sejak pagi sekitar pukul 09.00 Wib, ribuan masyarakat telah memadati badan jalan untuk menyaksikan pawai karnaval yang sudah dua tahun ini ditiadakan pada peringatan HUT Kabupaten Mandailing Natal, karena alasan pandemi covid.
Bahkan, badan jalan dua arah itu dari tempat start para peserta pawai karnaval hingga garis finish untuk kendaraan bermotor ditutup.
Parlin, salah satu warga Kecamatan Hutabargot menyampaikan ucapan terima kasih kepada pemerintah daerah yang kembali mengadakan pawai karnaval pada momen peringatan HUT Kabupaten Mandailing Natal.
Menurutnya, adanya pawai karnaval semakin menambah antusias masyarakat untuk memeriahkan peringatan HUT Kabupaten Mandailing Natal.
“Kalau pawai karnaval ada jadinya kan semakin meriah. Masyarakat juga ikut merasa diikutsertakan memeriahkan berdirinya daerah kita ini,” kata Parlin saat di wawancarai usai menyaksikan pawai karnaval itu.
Parlin yang mengaku sejak pagi sekitar pukul 07.00 Wib bersama keluarganya telah tiba di Panyabungan untuk menyaksikan pawai karnaval itu juga mengungkapkan rasa bahagianya.
“Gak sia-sia datang pagi tadi. Rasanya senang melihat anak-anak berbaris pakai pakaian adat. Lucu-lucu mengemaskan lihatnya. Penampilan drumbannya dan gordang sambilan juga tadi sangat bagus,” imbuhnya. (PAP)