PADANG SIDEMPUAN, HARIAN TABAGSEL,com-Bagi para pengendara terutama kendaraan roda dua, roda empat dan kendaraan truck yang melewati dari arah Pijorkoling menuju Batunadua untuk lebih berhati-hati bila melewati Jalan HT Rizal Nurdin, Kelurahan Pijorkoling, Kecamatan Padang Sidempuan Tenggara, Kota Padang Sidempuan.

Karena sepanjang lebih kurang 15 meter di jalan daerah tersebut telah banyak lubang di beberapa titik. Lubang dengan kedalaman bervariasi, mulai dari 5–10 cm. Kondisi ini membuat jalan menjadi rawan kecelakaan.

Terlebih ketika hujan turun akan semakin menyulitkan pengendara,karena lubang tertutup genangan air lantaran ruas jalan seperti tidak ada lubang. Hal ini akan menjebak para pengendara khususnya pengendara truck bermuatan berat.

Dari pantauan awak media, Senin (13/03) pagi di lokasi tanjakan Jalinsum itu terdapat lubang cukup besar seperti kubangan kerbau.

Kendaraan yang melintas harus ekstra hati-hati menghindari lubang dan mencari jalan aman karena sebelah kanan jalan tersebut berlubang persis di tanjakan.

“Kondisi jalan berlubang ini sudah  berlangsung lama, tapi belum ada perbaikan oleh pihak Pemerintah Provinsi Sumatera Utara,” ujar salah satu supir lintas, Ali Usman Siregar (46) saat di temui melintas di jalan tersebut.

Ali menyebutkan dirinya bersama rekan-rekan supir lainnya sangat berharap untuk segera di perbaiki sebelum ada memakan korban. Karena pengendara di khawatirkan aka nada pengendara yang lalai karena terjebak lubang ini.

Ali juga mengatakan dirinya bersama sesama supir truck lainnya setiap hari  melintasi  jalan Nasional tersebut untuk mengantar barang-barang dagangan komiditi dari Kabupaten Mandailing Natal ke Kota Medan begitu juga sebaliknya.

Sekali lagi Ali mengharapkan agar pihak pemerintah utamanya pihak Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Sumatera Utara agar segera memperbaiki jalan yang berlubang ini, karena jalur ini setiap hari nya banyak juga di lalui kendaraan masyarakat ditambah kawasan  ini merupakan jalur cepat menuju komplek perkantoran Pemerintah Kota Padang Sidempuan yang melakukan aktivitas sehari-hari.

Sementara Warga setempat, Arifin Harahap (47) membenarkan bahwa di lokasi tersebut kerap terjadi kecelakaan yang disebabkan jalan berlobang persis di tanjakan.

Terlebih di saat hujan turun, lubang-lubang besar yang ada di jalan itu tertutup air sehingga semakin menyulitkan pengendara sepeda motor khususnya pada malam hari.

“Hampir setiap hari pasti ada motor yang tergelincir lalu jatuh. Rata-rata para pengendara kecepatannya tinggi dan mereka tidak tahu jalannya rusak,” tuturnya.

Dirinya menyebut, akses jalan itu sempat beberapa kali diperbaiki namun kembali rusak karena terkikis air. Maka dari itu dirinya berharap pemerintah dapat menangani kerusakan jalan dengan cepat dan berkualitas.

Titik lokasi ada seperti kubangan kerbau persis ditanjakan kondisi jalan di kawasan tersebut juga sulit dilewati berbagai jenis kendaraan harus pelan-pelan terutama para supir truck sedikit lalai bisa patah As.

“Jadi, ketika turun hujan, badan jalan dikikis air, makanya berlubang. Hampir setiap hari pasti ada motor yang tergelincir lalu jatuh,” keluhnya. (SMS)