PADANG LAWAS UTARA, HARIAN TABAGSEL.com-Pemerintah Kabupaten Padang Lawas Utara (Paluta) melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana (P3AP2KB) menyelenggarakan sosialisasi Kabupaten Layak Anak (KLA), di Kantor Bupati Paluta, Padang Lawas Utara (13/3).

Kegiatan ini dibuka Sekretaris Daerah Kabupaten Padang Lawas Utara Patuan Rahmat Syukur P Hasibuan yang dihadiri Asisten III Maralobi Siregar, Pimpinan OPD, para Kepala Bidang dan Kepala Bagian di lingkungan Pemerintah Kabupaten Padang Lawas Utara, Komisi Nasional Perlindungan Anak, forum anak beserta pihak terkait lainnya dengan menghadirkan narasumber yang merupakan Mentor Gender Mind Storming Dra Hj Marhamah MSi, Ketua Komisi Nasional Perlindungan Anak Kabupaten Padang Lawas Utara Irfan Fauzi Tanjung.

Sekretaris Daerah Kabupaten Padang Lawas Utara Patuan Rahmat Syukur P Hasibuan dalam sambutannya menyampaikan, dengan Kabupaten Padang Lawas Utara menjadi Kabupaten Layak Anak akan mempunyai sistem pembangunan berbasis hak anak melalui pengintegrasian komitmen dan sumber daya pemerintah, masyarakat, dan dunia usaha yang terencana secara menyeluruh dan berkelanjutan dalam kebijakan, program, dan kegiatan untuk menjamin terpenuhinya hak dan perlindungan anak.

Dia juga menekankan kepada semua pihak untuk berkomitmen dan bersinergi dalam peningkatan posisi Kabupaten Padang Lawas Utara sebagai KLA dengan kategori Pratama.

“Proses terpenting dalam pengembangan KLA itu sendiri adalah koordinasi seluruh stakeholder yang ada di daerah, guna memenuhi hak-hak anak yang memang harus dilakukan secara berkesinambungan,” katanya.

Sekretaris Daerah menambahkan, penguatan koordinasi dan kolaborasi seluruh stakeholders secara terencana, menyeluruh dan berkelanjutan dalam melaksanakan kebijakan program dan kegiatan, guna menjamin hak dan perlindungan anak hendaknya dapat terus ditingkatkan.

Untuk itu, ia mengingatkan, seluruh perangkat daerah dilingkup Pemerintah Kabupaten Padang Lawas Utara serta stakeholder terkait, agar dapat mengkoordinasikan penyusunan rencana aksi daerah KLA Kabupaten Padang Lawas Utara, mengkoordinasikan advokasi, fasilitasi, sosialisasi dan edukasi dalam rangka penyelenggaraan KLA.

“Karena anak harus mendapatkan kesempatan yang seluas luasnya untuk tumbuh dan berkembang secara optimal baik itu fisik mental maupun sosialnya, mari kita bergerak bersama mewujudkan Kabupaten Padang Lawas Utara menjadi Kabupaten Layak Anak predikat Pratama tahun 2023 ini,” tutupnya.

Sementara, Kepala Dinas P3AP2KB Hasbullah Harahap melaporkannya, kegiatan sosialisasi KLA ini bertujuan melaksanakan upaya koordinasi, sinergitas, dan kolaborasi dari semua pihak terhadap tercapainya indikator-indikator, sehingga dapat mewujudkan Kabupaten Paluta menjadi Kabupaten Layak Anak dengan kategori Pratama.⁣

Selain itu, mewujudkan kesamaan pemahaman serta kerjasama secara sinergis antara lembaga-lembaga pemerintah, swadaya masyarakat, swasta dan dunia usaha, tokoh masyarakat, pemerhati anak serta organisasi masyarakat melalui perlindungan anak terpadu berbasis masyarakat.

Narasumber yang merupakan Mentor Gender Mind Storming Dra Hj Marhamah MSi memaparkan, ada beberapa indikator KLA yang dibuat dalam rangka untuk mengukur Kabupaten/Kota menjadi layak anak dan 5 (lima) klaster hak anak.

Adapun indikator dan klaster tersebut antara lain klaster hak sipil dan kebebasan, klaster lingkungan keluarga dan pengasuhan alternatif, klaster kesehatan dasar dan kesejahteraan, klaster pendidikan, pemanfaatan waktu luang, dan kegiatan budaya serta klaster perlindungan khusus.

“Dengan indikator tersebut kabupaten/kota dapat mengetahui pencapaian upaya pemenuhan hak anak di daerah,” terangnya.

Di akhir kegiatan, Sekretaris Daerah Kabupaten Padang Lawas Utara Patuan Rahmat Syukur P Hasibuan bersama para undangan melakukan penandatanganan deklarasi Kabupaten Layak Anak. (mar)