TAPANULI SELATAN, HARIAN TABAGSEL.com-Masyarakat Desa Jonggol Jae, Kecamatan Arse, Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel) mengapresiasi kinerja petugas dan kader posyandu. Pasalnya, pelayanan petugas medis dinilai cukup baik, ramah dan humanis.

Maisyarah Pasaribu salah seorang warga menuturkan, dia sudah berulangkali membawa anaknya ke Pos Yandu. Dimana setibanya di Pos Yandu dia langsung dilayani dengan baik. Bahkan, usai anaknya ditimbang, petugas masih memberikan susu dan makanan tambahan kepada bayinya.

Senada dengannya, Hamna Simatupang juga mengaku puas dengan pelayanan Pos Yandu. Sebab, selain sudah memeriksa dan menimbang berat badan bayinya, petugas medis juga selalu memberikan penyuluhan tentang menjaga kesehatan bayi.

“Terimakasih atas pelayanan dan bantuan makanan tambahan, susu dan telur yang diprogramkan Bupati Tapsel untuk mencegah stunting”, ujar kedua ibu rumah tangga tersebut dihadapan Bupati Tapsel.

Bupati Tapsel, Dolly Pasaribu didampingi Kaban Bappeda, camat dan Ketua TP PKK Kecamatan Arse, langsung memantau Pos Yandu sekaligus memberikan bantuan berupa bahan makanan bergizi kepada setiap ibu yang membawa bayinya ke pos yandu. Kehadiran orang nomor satu di Tapsel itu disambut antusias warga.

Pada kesempatan itu, bupati mengingatkan, agar setiap warga segera melaporkan jika masih ada balita yang lahir pada 2018 sampai hari ini yang gizi dan tumbuh kembangnya kurang baik. Semua ibu-ibu, yang memiliki anak meski sudah diatas satu tahun harus tetap rajin membawa anaknya ke pos yandu. Sehingga, petugas bisa memantau perkembangan anak secara periodik, ucapnya.

Selain itu, bupati juga berpesan agar para orang tua lebih jeli dan telaten dalam menjaga dan merawat anaknya masing-masing. Sebab, pemerintah sifatnya hanya membantu dan mendukung. Sedangkan penanggungjawab utama adalah para orang tua.

“Makanan tambahan yang kami berikan hanyalah pendukung, tapi semangat ibu dan ayah setiap anaklah yang menjadi faktor dominan dalam tumbuh kembang seorang anak”, pungkasnya. (PH)