PADANG SIDEMPUAN, HARIAN TABAGSEL.com-Pemerintah Kota Padang Sidempuan (Psp) menggelar Safari Ramadhan 1444 H ke sejumlah kelurahan/desa di wilayahnya. Namun, mengingat saat ini persoalan stunting sedang menjadi fokus perhatian pemerintah pusat, Wali Kota Psp, Irsan Efendi Nasution memanfaatkan momen Safari Ramadhan untuk mengajak warga agar peduli pada pencegahan stunting.

“Saya minta kita semua peduli pada pencegahan dan penanganan stunting. Kita harus bisa menjaga masa depan dan mewariskan bangsa kita kepada generasi – generasi yang cerdas dan sehat. Karenanya, kita harus mencegah dan menangani stunting agar jangan sampai terjadi kepada anak – anak kita,” kata wali kota, saat memberikan sambutan pada Safari Ramadhan di Mesjid Nurul Islam, Desa Manunggang Julu, Kecamatan Psp Tenggara, Sabtu (8/4/2023).

Irsan Efendi menjelaskan, stunting merupakan gagal tumbuh anak di usia 0 – 5 tahun. Salah satu penyebabnya adalah karena kurangnya asupan gizi. Efek langsung (jangka pendek) stunting bisa mengakibatkan terganggunya perkembangan otak, metabolisme dan pertumbuhan fisik pada anak. Sedangkan, efek jangka panjang stunting bisa berupa anak akan kesulitan belajar, penyakit jantung dan pembuluh darah.

Dikatakannya, mengingat dampak stunting yang sangat fatal, setiap warga harus benar – benar menjaga dan mengantisipasi agar keluarganya jangan sampai terkena stunting. Dan pemerintah akan terus melakukan upaya – upaya pencegahan. Salah satunya dengan terus melakukan sosialisasi dan memberikan bantuan susu dan tambahan bahan makanan bergizi kepada balita.

Namun, pemerintah juga terus mengajak seluruh warga untuk lebih serius dalam upaya pencegahan stunting. Seperti, jangan  menikah di usia muda, periksa kesehatan sebelum menikah, rutin melakukan pemeriksaan kehamilan, rajin membawa balita ke pos yandu dan memberikan asupan gizi yang cukup kepada bayi.

“Di Kota Psp, kita sudah membentuk Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS). Tim itu akan terus bekerja guna melakukan pencegahan dan penanganan stunting. Jadi kalau ada keluarga yang mengalami stunting, ngak perlu merasa malu dan minder. Segera datang dan melapor kepada TPPS, pos yandu atau puskesmas terdekat untuk segera mendapatkan penanganan yang baik,” jelasnya.

Sebelumnya, Kepala Desa Manunggang Julu, Samsuddin Ritonga menyampaikan apresiasi setinggi – tingginya kepada Pemko Psp yang memasukkan Desa Manunggang Julu sebagai salah satu lokasi Safari Ramadhan. Dia berharap, kedatangan orang nomor satu di Pemko Psp itu bisa membawa kebaikan dan bisa menjadi motivasi bagi masyarakat untuk semakin baik kedepan.

“Atas nama pemerintah dan masyarakat Desa Manunggang Julu, saya menyampaikan selamat datang dan terimakasih kepada wali kota dan jajarannya yang telah datang dan bertemu langsung dengan kami,” ucapnya.

Informasi yang dihimpun menyebutkan, acara dimulai dengan buka puasa bersama, dilanjutkan dengan sholat magrib, isya dan sholat tarawih berjamaah.

Disela-sela kegiatan, Wali Kota Psp, Irsan Efendi Nasution dan rombongan juga memberikan bantuan 100 paket tali asih guna penanggulangan stunting seperti, susu dan bahan makanan tambahan yang mendukung pertumbuhan anak di Desa Manunggang Julu.

Safari Ramadhan juga diisi dengan tausyiah yang disampaikan, Ustad Zulpan Efendi yang juga Ketua MUI Kota Psp. Dalam ceramahnya, al ustadz mengupas sejarah turunnya Al Quran serta mengajak seluruh masyarakat Desa Manunggang Julu yang mayoritas muslim untuk tetap menjadikan Al Quran sebagai pedoman hidup dan meng aktualisasikan ajaran Al Quran dalam kehidupan sehari – hari.

Turut hadir, Wakil Walikota, Arwin Siregar, Sekdako, Letnan Dalimunthe, Asisten, Staff Ahli dan Pimpinan OPD se Kota Psp. (PH)