TAPANULI SELATAN, HARIAN TABAGSEL.com-Naas, 8 orang penumpang mobil mini bus hanyut di Sungai Aek Sipange, Desa Sigolang, Kecamatan Aek Bilah, Kabupaten Tapanuli Selatan. Informasi sementara yang diperoleh Harian Tabagsel, 6 korban ditemukan meninggal dunia. Sedangkan, 2 korban lainnya masih belum ditemukan.
Sementara, Kapolsek SDH, Iptu Amron Manullang ketika dikonfirmasi melalui selulernya membenarkan kejadian tersebut. Namun, dia belum bisa memastikan berapa jumlah dan identitas korban.
“Iya benar. Saya juga sudah mendapatkan khabar itu. Dan sekarang saya bersama anggota sedang meluncur ke tempat kejadian perkara (TKP),” ujarnya.
Sekedar informasi, peristiwa naas ini diperoleh Harian Tabagsel dari salah seorang warga Kecamatan SDH. Dikatakannya, kejadian itu terjadi pada, Rabu (19/4), sekira pukul 19.00 WIB.
“Saat ini, kades beserta warga Sigolang sedang berada di lokasi kejadian. Kades dan warga sudah menemukan 6 orang korban meninggal dunia. Sedangkan, dua lagi sedang dalam pencarian,” ujarnya.
Dari informasi yang di peroleh para korban naas tersebut adalah perantau dari Pekanbaru yang mudik lebaran. Para korban merupakan warga Desa Tapus Godang, Kecamatan Aek Bilah, Tapsel.
Dimana mobil yang ditumpangi kedelapan korban hendak menyeberang sungai, karena selama ini warga terpaksa melintasi sungai sebab jembatan gantung di lokasi tersebut sudah lama roboh. Sedangkan jembatan penghubungan di sungai tersebut belum dibangun.
Dari Laporan Kepala Desa Sigolang, Ramadhan Dongoran bahwa enam orang meninggal dunia dan dua lagi dalam pencarian.
“Izin pak camat, Polsek, Danramil, info dari Sigolang. Ada mobil hanyut di Aek Sipange. Kades beserta warga menuju lokasi kejadian korban sudah ditemukan 6 orang meninggal dunia dan 2 lagi masih dalam pencarian” pesan Kades Sigolang dalam laporannya.
Sedangkan ke enam korban merupakan warga Desa Tapus Godang, Kecamatan Aek Bilah, Tapsel. (PH/SMS)