Menurut pengakuan saksi Arman Syaputra Hasibuan, warga setempat yang pertama kali melihat peristiwa menggegerkan itu, ketika membawa anaknya sekitar pukul 07.00 WIB. Saksi melewati depan rumah korban, dan sudah tergantung.
Keadaan rumah saat itu, dalam keadaan terbuka. Saksi ragu terhadap si korban saat itu apakah sudah meninggal atau masih hidup.
Lalu saksi melaporkan kepada warga lainnya. Dan selanjutnya melaporkan kejadian itu ke pihak berwajib.
“Sampai saat ini belum diketahui kronologisnya bagaimana. Sudah ditangani polisi,” terang Tajuddin Harahap, Pj Kepala Desa Tobing kepada Harian Tabagsel.
Diketahui, korban sejak beberapa tahun ini hidup dan tinggal sendiri. Istrinya sudah lama meninggal. Sedang anak-anaknya sudah menikah dan punya kehidupan sendiri-sendiri.
Kesehariannya sebagai sopir truk sawit menurut warga tidak ada yang janggal. Bahkan pada malam kejadian, korban masih sempat ke warung kopi langganannya, seperti biasa.
“Lebih lah 5 tahunan ini hidup sendiri. Kalau anak-anaknya kan sudah pada menikah itu. Dan tadi malam masih ke warung kopi biasa. Pulang jam 01.00 WIB malam,” ungkap Hamdan, warga sekitar.
Kasus ini sudah ditangani Polsek Barumun Tengah.
“Iya,” kata Kapolsek Barumun Tengah AKP Syawaluddin SH membenarkan kejadian tersebut. (tan)