Ketua DPC PPP Kota Padang Sidempuan Hasanuddin Sipahutar mengatakan PPP yang saat ini yang dipimpin Ketua Umum Muhammad Mardiono tersebut sudah siap untuk bertarung dalam perebutan kursi legislatif di Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 dengan menargetkan kursi pimpinan DPRD atau fraksi penuh.
Kedatangan DPC PPP Kota Padang Sidempuan ke KPU dipimpin langsung oleh Hasanuddin Sipahutar bersama Sekretaris DPC Kadir Pandapotan Siregar, MA dan puluhan kader dengan menggunakan seragam serba hijau khas partai berlambang kabah.
Mantan Ketua PC Ansor Kota Padang Sidempuan periode 2010-2015 ini datang dengan membawa dokumen Bacaleg dengan disambut oleh Ketua KPU beserta anggota dan juga Bawaslu Kota Padang Sidempuan.
Usai pemeriksaan dokumen, berkas Bacaleg PPP dinyatakan lengkap dan diterima. Kedepan KPU akan bekerja memeriksa syarat calon untuk kemudian ditetapkan sebagai Daftar Calon Sementara (DCS).
Ketua DPC PPP Kota Padang Sidempuan Hasanuddin Sipahutar mengatakan kedatangan pihaknya untuk mendaftarkan kader yang punya niat baik dan punya ibadah untuk mengabdikan dirinya untuk kepentingan Kota Padang Sidempuan.
“Hari ini kami daftarkan 18 orang yang akan maju di pemilu 2024. Alhamdulillah tadi dinyatakan cukup syaratnya. Mudah-mudahan ini menjadikan langkah kita semakin baik kedepan. Terutama dalam perolehan kursi,” katanya.
Pada Pemilu 2024, Hasan mengaku pihaknya memasang terget 4 kursi legislatif untuk DPRD Padang Sidempuan.
“Kita targetkan 4 kursi dari 3 Dapil. Kita optimis target itu bisa tercapai,” sebutnya.
Untuk kouta keterwakilan perempuan, Hasan mengatakan PPP mencukupi syarat.
“Perempuan kita 40 persen. Paling banyak itu di Dapil Kota Padang Sidempuan 2 yang terdiri dari Kecamatan Padang Sidempuan Tenggara, Kecamatan Padang Sidempuan Angkola Julu,” ucap Hasan.
Mereka kata Hasan bukan sekedar memenuhi kouta, tapi maju mewakili suara kuam perempuan.
Dalam daftar Bacaleg kali ini, kata Hasan, ada wajah baru yang di dorong PPP. Karena ada perubahan segmentasi pemilih yang paling besar yakni 60 persen kaum millenial.
“Ada wajah baru, ini menyesuaikan dengan segmen pemilih. Ada yang muda untuk kita dorong maju,” pungkasnya. (PAP)