PADANG LAWAS, HARIAN TABAGSEL.com– Hermansyah Panjaitan (39), karyawan PT Mazuma Agro Indonesia (PT MAI) ditemukan dalam keadaan meninggal di kebun Desa Parapat Kecamatan Ulu Sosa, Rabu (7/6) sore kemarin. Ditubuhnya terdapat luka lebam di pundak, dan luka berlobang di pinggang kanan atas serta tangan patah.
Informasi yang diterima Harian Tabagsel, Kamis (8/6) dari warga diduga kematian karyawan PT MAI ini tidak wajar. Dimana korban sekira pukul 11.00 WIB masih aktif bermedia sosial.
Dan sore hari sudah ditemukan meninggal di lokasi kebun milik PT MAI, yang sedang replanting. Korban diketahui merupakan mandor kebun PT MAI.
Namun ditugaskan ke kebun Parapat, yang sedang proses replanting. Informasi lain menyebutkan, korban diduga tertimpa pohon sawit yang ditumbang, menggunakan alat berat.
Sempat dibawa ke rumah sakit umum daerah guna divisum. Hanya sampai disitu, pihak keluarga menolak dilakukan outopsi guna kepentingan penyelidikan.
Dan korban selanjutnya dibawa ke rumah duka di Lingkungan III Banjar Raja Pasar Sibuhuan. Untuk selanjutnya dimakamkan.
Polres Padang Lawas melalui Satreskrim saat ini sedang melakukan penyelidikan. Belum dapat disimpulkan, kematian karyawan PT MAI yang juga pemain bola PS Palas itu meninggal secara wajar atau kecelakaan kerja.
“Kita masih mendalami, belum bisa kita simpulkan. Masih proses penyelidikan, dan sudah kita periksa 7 saksi,” terang Kasat Reskrim AKP H Hutagalung SH kepada Harian Tabagsel.
Sayang, pihak PT MAI belum menanggapi peristiwa nahas tersebut. Humas PT MAI Basaruddin Hasibuan, yang dihubungi dan dikirimi pesan pendek, hingga berita ini diturunkan belum ada jawaban.
Perlu diketahui, Hermansyah selama ini aktif bermain sepak bola. Dan bahkan bergabung di klub PS Palas. Tidak ada riwayat sakit. Hanya saja sempat terkena gejala sakit perut.
Herman juga dikenal penakut dengan hal-hal yang membahayakan. Seperti tawuran yang kerap terjadi di even pertandingan bola, selalu menghindar.
“Dan tidak masuk akal jika meninggalnya tertimpa pohon saat replanting. Kalau Dia tahu ada pohon yang mau ditumbang disitu, akan jauh menghindar Dia itu. Dan kemudian, tentu tidak ada kaitannya dengan sakit perut. Karena terdapat luka di pundak, ada luka berlobang, dan tangannya patah,” sebut Nedi, salah seorang teman yang sering bersama bermain sepak bola dengan korban. (tan)