PADANGSIDIMPUAN, HARIAN TABAGSEL.com– Ratusan warga dari Desa Huta Raja, Kecamatan Muara Batang Toru, Kabupaten Tapanuli Selatan, mendatangi kantor cabang Bank Syariah Indonesia (BSI) di Jalan Sudirman, Kecamatan Padangsidimpuan Utara, Kota padangsidimpuan, Senin (19/6).
Amatan Awak media di halaman BSI ratusan warga dari Desa Huta Raja meminta hak mereka untuk pencairan dana koperasi dari PT SKL kepada Tondi Bersama Huta Raja senilai Rp1,59 miliar untuk 620 Kepala Keluarga.
Salah satu warga, Agussalim Martua Manurung, mengatakan, kedatangan mereka ke Kantor BSI Kota Padangsidimpuan hanya untuk menuntut pengembalian uang Koperasi Tondi Bersama.
Pasalnya, sejak pergantian kepemimpinan pengurus di Koperasi itu para anggota terkendala pada proses pencairan dana koperasi.
“Kami anggota koperasi plasma PT SKL. Disini kami minta hak sebagai anggota koperasi. Itu mutlak hak anggota koperasi, makanya kami datang kesini,” ungkap Agussalim kepada wartawan.
Agussalim menyebutkan, selama berdirinya Koperasi Tondi Bersama para anggota koperasi memiliki lahan sekira 1000 Ha di PT SKL dan hanya menerima uang dari koperasi sekitar Rp200ribu perbulannya.
“Ini sudah 11 tahun, kami hanya menerima Rp200ribu setiap bulan. Pencairannya sekali tiga bulan. Pergantian pengurus bulan lalu berdampak terhadap pencairan di koperasi kami,” ujarnya.
Untuk di ketahui bahwa sebelumnya, Ketua Koperasi Tondi Bersama di jabat oleh M Jusar Nasution dan digantikan Ketua terpilih Ali Asmin Pardosi.
Hingga saat ini, Pimpinan koperasi Tondi Bersama dengan pihak bank BSI Padangsidimpuan masih melakukan mediasi atas persoalan tersebut.
Sementara itu dari pihak manajemen BSI Padang Sidempuan hingga kini belum ada yang bisa memberikan penjelasan dan keterangan terkait proses pencarian dana koperasi milik masyarakat Huta Raja, Kabupaten Tapanuli Selatan tersebut.
Terlihat sejumlah personel dari Polres Padangsidimpuan melakukan pengamanan guna dalam aksi unjuk rasa di depan kantor BSI Padang Sidempuan. (SMS)