PADANGSIDIMPUAN, HARIAN TABAGSEL.com- Pemilihan Kepala Desa serentak Kota Padangsidimpuan (Psp) di Kecamatan Psp Angkola Julu secara umum berjalan lancar.

Dari 8 desa yang melaksanakan pilkades, terdapat 5 orang petahana yang bertarung yakni di Desa Rimba Soping, Desa Mompang, Desa Simasom, Desa Joring Lombang dan Desa Joring Natobang, sementara di 3 desa lainnya yakni Batu Layan, Pintu Langit dan Simatohir, kepala desa yang masih aktif tidak mencalon lagi.

Usai proses pelaksanaan pemilihan dan perhitungan suara di 8 desa tersebut, ke 5 petahana berhasil mengungguli pesaingnya. Di Desa Rimba Soping Mangarahon Siregar selaku petahana berhasil mengungguli pesaingnya Ali Mangsur Harahap dengan selisih 190 suara. Di Desa Mompang yang memiliki 2 TPS berhasil diungguli petahana Aidul Putra Harahap dengan selisih lebih 100 suara.

Sementara di Desa Joring Natobang, Andi Arianto Harahap alias Raja Buah memperoleh 508 suara sementara dua orang pesaingnya memperoleh total 74 suara. Di Desa Joring Lombang, Hoirun Hasibuan selaku petahana berhasil unggul 95 suara atas pesaingnya Paruhum Siregar.

Petahana lainnya Ahmad Siregar di Desa Simasom berhasil unggul atas Umar Hanafi Siregar.

Pada 3 desa lainnya yang bertarung tanpa petahana yakni Desa Batu Layan, di desa ini yang berhasil memenangkan pemilihan adalah Hariman Perdana Siregar setelah mengungguli Suandi Siregar dan Panusunan Siregar.

Pemilihan di Desa Pintu Langit di menangkan Andi Sakti Rifai Siregar setelah unggul atas Mai Efriadi Siregar dan Mayani Harahap. Sementara di Desa Simatohir, Mukhtar Harahap mengungguli Yustia Juliani Ritonga dan Anwar Saputra.

Kadis PMK/D Kota Psp, Ismail Fahmi Siregar yang memantau Pilkades di Kecamatan Angkola Julu, saat dimintai pendapatnya terkait pelaksanaan pilkades serentak di wilayah tersebut pada Kamis (24/8) mengatakan bahwa pelaksanaan pilkades di Kecamatan Angkola Julu sudah sangat bagus, keberhasilan pilkades di Kecamatan ini tentu tidak lepas dari partisipasi masyarakat dan kinerja panitia pemilihan kepala desa yang secara jujur dalam melaksanakan tugasnya sesuai dengan aturan.

“Kita melihat bahwa masyarakat sudah paham akan yang namanya berdemokrasi, ini terlihat dari antusias masyarakat yang berpartisipasi agar terlaksananya pemilihan kepala desa yang sekaligus memilih pemimpin sesuai dengan keinginan dan hati nurani masing- masing. Begitu juga tanggung jawab, kinerja serta netralitas dari panitia pemilihan cukup baik,” paparnya. (Anas)