PADANGSIDIMPUAN, HARIAN TABAGSEL.com– Siapa sangka Polres Padangsidimpuan, Polda Sumatera Utara ternyata mempunyai sosok anggota yang memiliki keahlian di bidang penyembuhan berbagai macam penyakit.

Dia adalah Aipda Dasmer Frianto Tobing yang bertugas di Polres Padangsidimpuan sejak tahun 2005 sampai sekarang. Sebelum itu, ia berdinas di Polres Tapanuli Selatan (Tapsel).

Dalam penyembuhan suatu penyakit terhadap pasien, polisi bertugas di satuan Korps Samapta Polres Padangsidempuan itu mendatangi ke rumah-rumah warga.

Pengobatan dilakukan Apida Dasmer Frianto Tobing usai menjalankan tugas patroli rutin menjaga Kamtibmas di wilayah hukum Polres Padangsidimpuan.

“Di samping membantu masyarakat mengobati penyakit, tugas saya berpatroli rutin menjaga kamtibmas tidak dikesampingkan,” ujarnya.

“Kita tetap wajib menjalankan tugas sehari-hari di kepolisian untuk memberikan pelayanan prima kepada masyarakat,” ujar Dasmer kepada  Awak media ini saat di temui, Senin (28/8/2023).

Dasmer menceritakan, keahlihan menyembuhkan suatu penyakit sudah dijalaninya sejak lima tahun terkahir ini. Ia mendapat keahlihan dari keturunan oppungnya yang juga juga bisa mengobati.

“Penyakit yang sering disembuhkan stroke dan patah tulang. Di mana, warga Kota Padangsidempuan yang keterbatasan dana, saya hadir untuk menyembuhkan penyakit tersebut tanpa meminta bayaran,” cerita Dasmer.

Selain penyakit stroke, Dasmer juga bisa mengobati warga terkena gigitan ular berbisa tanpa bertemu dengan orang yang digigit ular. Begitu juga dengan pencandu narkoba.

“Cara mengobati dengan  mengetahui nama yang didigit ular. Tidak harus bertemu langsung dengan orangnya,” aku Dasmer.

Obat-obat yang diberikan kepada warga untuk menyembuhkan penyakit, berbahan alami atau kata lain tradisonal.

“Obatnya dari bahan rempah-rempah. Pengobatan juga dilalukan di rumah saya dan tempat prakteknya,” terangnya.

Sekarang Aipda Dasmer Frianto Tobing saat sudah membuka praktek di jalan Tanjung, Kelurahan Ujung Padang, Kecamatan Padangsidimpuan Selatan, persis di samping panti asuhan Kota Padangsidimpuan.

Untuk masyarakat yang butuh pengobatan alternatife, bisa langsung menghubungi alamat tersebut di atas.

Sawaluddin Marbun (50) yang merupakan warga Batu Horpak, Kecamatan Tano Tombangan, Kabupaten Tapanuli Selatan, mengaku sudah menahun menderita sakit stroke, namun tidak kunjung sembuh. Namun setelah satu bulan ditangani beliau, sudah bisa berjalan normal kembali.

“Saya sebenarnya sudah pasrah  dengan penyakit stroke ini. Tetapi, kehadiran bapak Polisi Damser lah yang menyemangati saya sekaligus mengobati selama satu bulan. Alhamdulilah, sekarang sudah sembuh,” akunya. (SMS)