PADANGSIDIMPUAN, HARIAN TABAGSEL.com– Akhirnya Nurani Jelita Septiani Pardede, bayi berusia 23 hari yang menderita sakit penyumbatan usus, Sabtu (7/10) di rujuk ke RSUP H. Adam Malik, Medan untuk mendapatkan penanganan yang lebih baik atas sakit yang di deritanya.

Malam itu juga atas kordinasi dan respon yang dilakukan sejumlah perangkat terkait di Pemerintah Kota Padangsidimpuan (Psp), Jelita bersama kedua orangtuanya berangkat ke Medan menempuh panjangnya malam dengan tujuan mengejar kesembuhan bagi Jelita dengan harapan mendapat penanganan yang maksimal di RSUP H. Adam Malik.

Kapolres Psp, AKBP Dudung setyawan SH, SIK, MH saat menjenguk bayi yang sedang mendapat perawatan di RSUD kota Psp karena menderita penyakit penyumbatan usus, Sabtu, (7/10) malam memberikan bantuan untuk biaya hidup Jelita dan keluarga selama di Medan.

Bayi cantik berusia 23 Hari ini kondisinya sangat memprihatinkan. Karena menderita penyumbatan usus sehingga perut bayi tersebut membesar tampak di kunjungi Kapolres Psp didampingi Ketua Bhayangkari Cabang Psp, Ny Liza Dudung Setyawan. Selain itu, hadir pula Waka Polres, Kompol Maju Harahap, SH bersama istriTtiur Napitupulu hadir juga Kabag SDM, Kompol Alexander Piliang, SH, MH, berikut pihak keluarga bayi.

Usai melihat kondisi sang bayi dan melakukan komunikasi dengan kedua orangtua bayi itu, Kapolres Psp, AKBP Dudung Setyawan memberikan tali asih berupa bantuan dana untuk keperluan proses pengobatan Jelita yang diterima langsung kedua orangtuanya.

Pada kunjungan itu tampak Ketua Bhayangkari Cabang Psp, Ny Liza Dudung Setyawan menggendong bayi Jelita dengan harapan agar orang tua jelita tetap semangat dan berdoa untuk kesembuhan Jelita.

“Semoga apa yang kami berikan kepada adik Jelita dapat membantu dan meringankan beban keluarganya,” ungkap Ny Liza Dudung Setyawan.

Sementara kapolres Psp, AKBP Dudung Setyawan, pada kunjungan itu mengutarakan, bahwa kedatangannya merupakan bagian dari tugas Polri, dalam mengayomi masyarakat. Ini juga, kata Kapolres, merupakan implementasi Polri yang Presisi.

“Polri harus hadir membaktikan diri, baik itu untuk kesehatan, sosial, kemanusiaan, dan kemasyarakatan. Sebab, Polri adalah pengayom. Tali asih yang kita berikan untuk meringankan beban biaya pengobatan adik kita Nurani Jelita Septiani Pardede dan untuk membantu meringankan beban orang tua dalam pengobatan, apalagi penyakit yang dideritanya ini perlu penanganan serius oleh dokter,” katanya.

Kapolres Psp juga memberikan semangat kepada kedua orangtua Nuraini Jelita kemudian Kapolres mendoakan Jelita semoga cepat sembuh serta proses pengobatan berjalan sukses.

Kapolres juga mengapresiasi, Pj Wali Kota Psp, Direktur RSUD, Dinas Kesehatan, Dinas Sosial, dan Dinas PP dan PA. Terutama, atas kekompakan dan sinergitas dengan Polres Psp dalam menangani berbagai keluhan dari masyarakat.

“Kalau kita kompak dan selalu bersinergi, permasalahan di masyarakat pasti akan bisa di atasi. Terakhir, Kami doakan agar, ananda Nurani Jelita Septiani Pardede, segera sembuh dan bisa tumbuh menjadi anak yang sehat dan berbakti ke kedua orang tua,” pungkas Kapolres.

Sementara itu, kedua orangtua Jelita yakni Tulus Pardede dan Emmy Purba mengucapkan ucapkan terimakasih kepada kapolres dan mengaku seperti mimpi saat dikunjungi Kapolres Psp beserta rombongan. Bahkan tak menyangka akan dikunjungi Kapolres.

“Tidak menyangka Bapak Kapolres tiba-tiba datang menjeguk anak kami di rumah sakit dengan memberikan bantuan untuk biaya pengobatan anak saya. Ini membuat saya terharu, apalagi saya baru pertama kali jumpa sama Bapak Kapolres,” ucap Emmy berkaca-kaca.

Tak lupa, warga Pangkal Dolok, Kecamatan Psp Utara ini mengucapkan terima kasih yang sedalam-dalamnya atas kedatangan Kapolres dan rombongan. Begitu juga santunan dari Kapolres dan jajaran. Ia juga sangat-sangat berterima kasih akan hal tersebut.

“Bagi kami, kedatangan Bapak Kapolres bersama jajaran ini menjadi motivasi tersendiri. Agar, ke depan kami lebih kuat merawat dan membesarkan anak kami. Bantuan yang Bapak berikan, sangatlah bermanfaat bagi kami dan keluarga,” ungkapnya.

Ia juga mengucapkan terima kasih kepada Pj Wali Kota Psp, Letnan Dalimunthe, maupun Direktur RSUD, drg. Susanti Lubis, Kadis Kesehatan, Balyan SKM, MKes, Dinas Sosial, serta Kadis PP dan PA, Ellida Tuti Nasution.

“Sebab, penanganan dan bantuan dari pemerintah dan Rumah Sakit sangat cepat. Dan ini, rencananya anak kami mau mendapat rujukan ke RS di Kota Medan. Kami mohon doa kepada semuanya agar anak kami lekas sembuh,” sebut Tulus dan Emmy.

Sementara Pengurus Lembaga Burangir, Juli H Zega, SH, mewakili Burangir yang selama ini konsern memberikan perlindungan perempuan dan anak, turut mengapresiasi kepedulian dari Kapolres Psp beserta jajaran.

“Ini perdana, Kapolres mau datang menjenguk dan memberi perhatian ke masyarakatnya. Semoga, ini jadi motivasi dan kekuatan untuk keluarga,” harapnya.

Burangir mengucapkan terimakasih setinggi-tingginya kepada Pj Walikota Psp, H. Letnan Dalimunthe dan jajarannya, Kapolres Psp, AKBP Dudung Setyawan dan seluruh Relawan Burangir yang turut membantu Jelita.

Sebagai informasi, bayi Nurani Jelita Septiana Pardede, sebelumnya sudah mendapat perawatan di RS Meta Medika Kota Psp. Dan pada Jumat (6/10), bayi itu harus di pindahkan ke RSUD Kota Psp.

Dari hasil diagnosa pihak dokter, bahwasanya bayi tersebut menderita penyumbatan di bagian usus. Sehingga, tim medis menyarankan agar segera mendapat rujukan ke Rumah Sakit di Kota Medan, agar perawatan lebih intensif. (SMS)