TAPANULI SELATAN, HARIAN TABAGSEL.com- Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel) dalam ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) mengirimkan 15 atlit dan 2 orang pelatih, tentunya ini merupakan prestasi yang luar biasa bagi Tapsel.

Tahun-tahun sebelumnya Tapsel hanya mampu mengirim 3 sampai 4 orang atlit saja untuk ikut berlaga di PON, sebab untuk dapat ikut berlaga di ajang PON tidaklah hal yang mudah sebab harus melalui seleksi yang ketat tentunya harus terlebih dahulu berlaga dengan atlit dari kabupaten/kota lainnya dan siapa yang menjadi pemenang dialah yang berhak di utus untuk ikut berlaga di PON.

Kata salah seorang pengurus KONI Tapsel, Zulpan Rahmadsyah Nasution prestasi yang luar biasa ini tentunya tidak terlepas dari dukungan dan campur tangan pemerintah daerah dalam hal ini dibawah kepemimpinan Dolly PP Pasaribu sebagai Bupat Tapsel.

“Dari sini kita dapat melihat bahwa Bupati Dolly PP Pasaribu tidak fokus hanya membangun infrastruktur saja namun semua lini benar-benar dibangun dan diperhatikan oleh bupati yang dikenal ramah dan murah senyum ini. Olahraga adalah salah satu kegiatan yang banyak digemari oleh masyarakat di semua usia dan olahraga tidak akan maju tanpa didukung fasilitas yang cukup dan memadai,” pujian dari Zulpan kepada Dolly PP Pasaribu.

Dikatakannya bahwa 15 atlit dan 2 pelatih akan turut berlaga di ajang PON Aceh-Sumut pada tahun 2024 mendatang dan saat ini mereka semua sedang melakukan pemusatan latihan di Medan dan dalam waktu dekat KONI Tapsel berencana untuk memberikan tali asih kepada semua atlit yang sedang giat berlatih

“Sebagai motivasi dan dukungan kita terhadap para atlit, dan kami berencana bila ada waktu luang tali asih tersebut akan diserahkan langsung oleh Bupati Tapsel, Dolly PP Pasaribu agar atlit kita semakin bersemangat melihat kedatangan bupati kebanggaan mereka,” pujinya lagi.

Pada kesempatan lain salah satu aktivis pengamat sosial dan pembagunan di Tabagsel, Saut Harahap saat dimintai tanggapannya mengatakan bahwasanya Tapsel mengalami perubahan yang luar biasa dibawah kepemimpinan Dolly PP Pasaribu.

“Sungguh saya tidak menyangka kalau Dolly PP Pasaribu mampu memimpin Tapsel sehebat ini, namun saya sangat yakin Dolly PP Pasaribu mampu seperti ini tidak terlepas berkat dukungan istri bupati yang saya lihat memiliki gagasan yang cemerlang dan enerjik. Dulu saya pesimis akan kemampuan Dolly PP Pasaribu memimpin Tapsel yang begitu luas namun ternyata saya SALAH MENILAI. Ternyata Dolly PP Pasaribu pemimpin yang hebat dan mumpuni mampu mengayomi seluruh lapisan masyarakat dan selalu gerak cepat menyahuti setiap keluhan masyarakatnya,” ucap Saut membanggakan kinerja Dolly PP Pasaribu.

Ditempat terpisah Bendahara KONI Tapsel, Azarul Aswadi saat dimintai tanggapanya tentang kendala apa yang dialami KONI Tapsel saat ini, menuturkan ada kendala masalah anggaran dana yang hingga saat ini belum dicairkan oleh Pemkab Tapsel di bawah kepemimpinan Dolly PP Pasaribu sebagai Bupati.

Hal ini terjadi katanya karena kasus korupsi di tubuh pengurus KONI Tapsel terdahulu, namun saat ini sudah ada putusan pengadilan mereka dinyatakan bersalah dan dijatuhi hukuman.

“Bupati kita (Dolly PP Pasaribu-red) ini kan sangat selektif masalah anggaran. Bupati Dolly PP Pasaribu ingin anggaran yang dikucurkan Pemkab Tapsel benar-banar sampai kepada cabang olahraga masing-masing dan dimanfaatkan untuk memajukan olahraga. Bupati Dolly PP Pasaribu tidak ingin dana yang dikucurkan menjadi tiket masuk penjara bagi pengurus KONI. Dengan adanya putusan yang sudah berkekuatan hukum tetap kami berharap dana hibah untuk KONI Tapsel dapat segera dicairkan oleh Pemkab Tapsel dibawah kepemimpinan Dolly PP Pasaribu sebagai Bupati, sebab ada beberapa agenda olahraga yang belum dapat kita laksanakan karena tersangkut masalah anggaran, seperti kompetisi sepak bola Bupati cup yang sudah puluhan tahun tidak dilaksanakan Insya Allah tahun ini akan kita laksanakan guna untuk mencari bibit bibit pesepak bola yang handal. Dulu tim sepak bola Tapsel sangat diperhitungkan di Sumatera Utara untuk menggapai hal itu tentunya harus dengan pembinaan yang baik,” keluhnya sambil menutup perbincangan. (RL)