MANDAILING NATAL, HARIAN TABAGSEL.com– Tim Tenaga Ahli Pemberdayaan Masyarakat Desa (TAPMD) Kementerian Desa PDTT RI yang dipimpin oleh Irwansyah ST, MSi bersama ribuan warga di Kecamatan Natal mengelar aksi peduli lingkungan.

Ribuan warga itu berasal dari kalangan pelajar, pemuda-pemudi dari berbagai desa, personel TNI-Polri bersama unsur Forkopimcam Natal. Mereka bersama-sama bergotong royong membersihkan tumpukan sampah di kawasan laut pesisir Pantai Barat Natal, Kabupaten Madina.

Irwansyah dalam keterangannya ke Harian Tabagsel, Senin (30/10) mengatakan, aksi peduli lingkungan ini diinisiasi pihaknya karena melihat kondisi kawasan laut di pesisir Pantai Barat Natal banyak yang tidak terurus.

“Banyak tumpukan sampah berserakan di kawasan pinggiran laut seperti tak ada perhatian. Hal itulah yang menjadi alasan kita melakukan aksi ini,” katanya.

Aksi ini juga lanjutnya, dalam rangkaian agenda Peringatan Hari Sumpah Pemuda Tahun 2023.

“Di momentum ini kita juga ingin mengupayakan menumbuhkan kesadaran semua pihak, supaya terus membersihkan pantai agar bebas dari polusi plastik dan polutan lain,” lanjutnya.

Irwansyah menjelaskan agenda pertama aksi peduli lingkungan ini telah dilakukan pada Kamis pekan kemaren di beberapa kawasan di pinggiran laut yang berada di Natal. Aksi ini akan terus berlanjut hingga nanti kawasan laut yang ada di ke Kecamatan Muara Batang Gadis (MBG), Batahan dan Sinunukan, sehingga nantinya menjadi gerakan nasional.

Ia menerangkan aksi ini dilakukan agar nantinya juga dapat menarik perhatian dari pengunjung wisatawan lokal maupun mancanegara untuk datang berwisata ke daerah ini.

“Harapan kita nantinya dapat menarik perhatian pengunjung wisatawan lokal maupun mancanegara datang ke sini. Sehingga PAD pun bertambah dan perputaran ekonomi masyarakat juga nantinya meningkat,” terangnya.

Menurutnya, sampah-sampah yang bermuara di kawasan pesisir laut Natal berasal dari daratan. Oleh karena itu, ujar dia, dalam penanganannya juga harus menyeluruh dari hulu-hilir dan harus bekerjasama yang sifatnya kolektif.

“Semangat sinergi dan kolaborasi yang kita galakkan pun bak gayung bersambut, di mana pelaksanaan kegiatan yang kita lakukan kemarin juga melibatkan Forkopimcam, TNI Angkatan Laut, TNI Angkatan Darat, Pol-Airud, Dinas Lingkungan Hidup Pemkab Madina, ratusan pelajar dan masyarakat,” tambahnya. (Rul)