MANDAILING NATAL, HARIAN TABAGSEL.com– Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Kalapas) Kelas II B Panyabungan, Kabupaten Madina, Sartowali mengajak rekan-rekan insan pers untuk bersinergi. Ajakan itu disampaikannya saat mengadakan Coffe Morning bersama sejumlah insan pers di Lapas Panyabungan, Rabu (1/11) pagi.

“Saya baru beberapa hari yang lalu dilantik menjabat sebagai Kalapas Panyabungan, tentu saya ingin mengenal rekan-rekan semuanya dan ingin bersinergi baik itu terkait pemberitaan,” kata Sartowali.

Ia mengatakan selama nantinya menjabat sebagai Kalapas Kelas II B Panyabungan ia ingin berbuat yang terbaik. Untuk itu, ia pun berharap dukungan dari rekan-rekan pers khususnya yang bertugas di Kabupaten Madina.

“Tolong bantu kami mengenai informasi dan pemberitaan. Saya akan mencoba berbuat yang terbaik,” tuturnya.

Mantan Kepala Rutan Sidikalang ini juga mengingatkan jika nanti ada isu-isu miring yang berkaitan dengan Lapas Panyabungan, hendaknya terlebih dulu rekan-rekan media mengonfirmasi pihaknya, sebelum dibuatkan ke pemberitaan.

“Kalau ada isu-isu miring nanti tentang kami, tolong kami dikonfirmasi dulu, jangan setelah dibuat pemberitaannya baru kami dikonfirmasi. Kalau saya lagi berada di luar kota bisa melalui humas, itu sama. Intinya kami terbuka ke rekan-rekan media,” harapnya.

Dalam kegiatan Coffe Morning ini Sartowali didampingi oleh sejumlah pegawai di Lapas Kelas II B Panyabungan, antara lain, Kepala Seksi Keamanan dan Ketertiban (Khamtib) Hendria. Kepala Kesatuan Pengamanan Lapas (KKPL) M.P Tarigan dan Kasi Binadik Freddy.

Sementara mewakili rekan-rekan pers, Ketua PWI Madina Ridwan Lubis mengucapkan terimakasih kepada Kalapas yang baru dan jajarannya yang telah mengadakan kegiatan tersebut.

Ridwan pun mengatakan bahwa rekan-rekan pers bukanlah preman yang tidak punya aturan. Ia mengatakan wartawan mempunyai aturan sebagaimana yang diatur dalam undang-undang pers dan kode etik jurnalistik.

“Ada undang-undang no 40 tahun 1999 tentang pers yang mengatur tugas dan kode etik kami dalam menjalankan profesi ini. Wartawan bukan lah preman yang tak punya aturan,” katanya.

“Pada intinya kami juga siap bekerjasama dengan Lapas Panyabungan dalam hal menyampaikan informasi yang disampaikan kepada masyarakat,” tambahnya. (Rul)