MANDAILING NATAL, HARIAN TABAGSEL.com- Satuan Reserse Narkoba Polres Mandailing Natal (Madina) terus melakukan pemberantasan narkoba di wilayah hukumnya. Komitmen pemberantasan barang haram itu terus dilakukan mulai jaringan kecil hingga terbesar.

Kapolres Madina, AKBP Arie Sofandi Paloh melalui Kepala Satuan Reserse Narkoba Polres Madina, AKP Irwan, SH, MM kepada wartawan, Selasa (30/1) menyebut, komitmen itu datang bukan dari pihak Polres saja, melainkan sudah atensi Kapolda Sumatera Utara, Irjen Pol Agung Setya Imam Efendi.

“Polisi akan terus memberantas narkoba, pengedar, bandar dan jaringannya. Narkoba Sumber Kejahatan. Komitmen tersebut juga atensi Polda Sumut,” kata Kasat Narkoba.

Irwan juga memperjelas tentang peristiwa tindakan tegas terukur kepada seorang kurir narkoba yang terjadi pada Jum’at (26/1) di jalan umum Desa Maga Lombang, Kecamatan Lembah Sorik Marapi, Kabupaten Madina.

Kurir narkoba jenis ganja kering 15 ball dengan bruto 14 kilogram itu berinisial PH (20). PH dilakuan tindakan tegas terukur (tembak) oleh anggota Satresnarkoba akibat melakukan perlawanan pada saat diamankan.

Perbuatan PH mengakibatkan anggota Satresnarkoba mengalami luka robek pada bagian tangan hingga dirawat di RSUD Panyabungan.

“Pada saat anggota hendak mengamankan, PH melawan anggota menggunakan pisau, makanya dilakukan tindakan tegas terukur mengenai bokong hingga menyebabkan PH meninggal dunia di rumah sakit saat kita bawa berobat,” jelasnya.

Polisi berpangkat balok tiga emas dipundaknya ini juga menyebut PH tidak sendirian membawa ganja itu. PH dibonceng kawannya menggunakan sepeda motor.

“Satu orang rekan PH belum diketahui identitasnya itu berhasil melarikan diri. Jadi saat pengamanan, posisi mobil anggota dengan sepeda motor yang ditumpangi PH, beriringan. Disitulah terjadi perlawanan, PH ambil pisau dan mengarahkan ke anggota. Kita akan terus mengejar rekan PH yang melarikan diri. Saat ini sedang kita selidiki identitasnya,” tegasnya.

Sementara itu Gerakan Anti Narkoba Granat) Kabupaten Madina mendukung Polres Madina berantas narkoba hingga apresiasi tindakan tegas terukur.

Wakil Ketua Granat Kabupaten Madina, Alkaf Masri, SH mengapresiasi Satuan Reserse Narkoba Polres Madina atas ketegasan yang dilakukan dalam pemberantasan narkoba.

Alkaf mengatakan, narkoba dalam jenis dan bentuk apapun jelas musuh bersama. Dampak bahaya narkoba bagi masyarakat sangat besar, apabila dibiarkan akan merusak generasi bangsa.

“Kalau dari Granat prinsipnya sangat mendukung upaya keras Polres Madina dalam hal ini Satresnarkoba dalam memberantas peredaran gelap narkotika di Kabupaten Madina. Dan, bagi kelas bandar, tindakan tegas terukur itu memang harus dilaksanakan. Karena dalam 1 bandar, itu menyebabkan korban yang cukup besar sehingga upaya yang dilakukan Satresnarkoba harus kita apresiasi,” tegasnya. (Zak)