TAPANULI UTARA, HARIAN TABAGSEL.com– Pasca bencana longsor di sejumlah lokasi di Jalan Nasional Tarutung-Sibolga, Kabupaten Tapanuli Utara (Taput), Sumatera Utara, Sabtu (3/2), hingga saat ini masih terus dilakukan upaya evakuasi terhadap korban dan pembersihan material longsor. Dalam insiden dilaporkan jumlah korban tewas 3 orang dan 14 luka berat dan ringan.

Dikabarkan tebing jalan yang longsor menimbun badan jalan setidaknya terjadi di 3 titik, yakni di KM 25 Desa Pagaran Pisang, KM 30 Desa Sibalanga dan KM 31 Desa Pagaran Lambung I, Kecamatan Adian Koting, Kabupaten Taput.

Berdasarkan data dari Badan penanggulangan bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Taput, salah satu titik longsor terparah terjadi wilayah Desa Pagaran Lambung I, KM 31 Jalan Nasional Tarutung-Sibolga.

Foto: Petugas TNI Polri dan BPBD Kabupaten Tapanuli Utara saat melakukan evakuasi terhadap korban. (Ist)

Di lokasi ini, satu rumah penduduk rusak parah tertimpa timbunan longsor. Pada saat peristiwa itu terjadi, sejumlah kendaraan yang sedang melintas juga tertimbun tanah dan ada yang terseret hingga masuk ke dalam jurang di sisi jalan. Akibatnya, korban pun berjatuhan, baik para pengendara yang sedang melintas maupun warga lokal yang bermukim di sekitar lokasi bencana.

Sekretaris BPBD Taput, Jonner Simanjuntak, kepada wartawan, Minggu (4/2) menyampaikan, 3 orang korban ditemukan meninggal dunia di lokasi bencana usai mobil Suzuki Ertiga warna hitam yang mereka kendarai terseret hingga masuk ke dalam jurang di sisi jalan.

Ketiga korban meninggal adalah Levrianus Gea (28), Merawanti Gea (29) dan Alfram Brevam Gea (1,4), warga Jalan TB Simatupang, Kelurahan Lalang, Kota Medan.

“Korban meninggal adalah suami-istri dan bayi mereka berumur 1,4 tahun,” kata Jonner.

Sedangkan untuk korban luka berat maupun ringan berjumlah 14 orang. Jonner menyampaikan, saat ini mayoritas korban masih menjalani perawatan di Puskesmas Parsikkaman, Kecamatan Adian Koting. Sebagian korban luka berat juga ada yang dirawat di RSUD Tarutung.

Korban luka yang menjalani perawatan di Puskesmas Parsikkaman adalah :

Luka Berat

  1. Marlon Simanullang (46)
  2. Nuralisbet (53)
  3. Putra Manullang (43)
  4. Sudung Hutagalung (36)
  5. Marlon Lumban Tobing (59)
  6. Barto Manullang (61)
  7. Hasudungan Pasaribu (50)

Luka Ringan

  1. Paul Kevin Lase (15)
  2. Posma Pakpahan (39)
  3. Mario Jeremi (10)
  4. Jessika Gres (14)
  5. Aldo Pane (14)
  6. Angsa Pane (7)
  7. Gunawan Pane (42).

Sebelumnya cuaca ekstrem berupa hujan deras mengakibatkan tebing longsor di beberapa titik sepanjang Jalan Raya Tarutung-Sibolga, Kabupaten Taput, Sabtu (3/2) petang sekitar pukul 17.00 WIB.

Longsoran tebing jalan dalam jumlah besar menimbun satu rumah penduduk di Jalan penghubung Tarutung -Sibolga, tepatnya di Desa Pagaran Lambung, Kecamatan Adian Koting.

Sejumlah kendaraan yang sedang melintas juga dilaporkan ikut terseret dan tertimbun longsor dan tertimpa.

“Benar ada longsor tebing jalan di Jalan penghubung Tarutung -Sibolga. Kami sedang di lokasi untuk proses evakuasi,” kata Kapolres Taput, AKBP Ernis Sitinjak, Minggu (3/2) pagi.

Foto: Kondisi lokasi longsor saat petugas TNI Polri dan BPBD Kabupaten Tapanuli Utara melakukan evakuasi terhadap korban. (Ist)

Sementara keterangan dari pihak BPBD Taput, akibat peristiwa longsor itu menimbulkan sejumlah korban jiwa dan luka akibat terimbun longsor. (SMS)