PADANGSIDIMPUAN, HARIAN TABAGSEL.com– Pendistribusian logistik Pemilihan Umum (Pemilu) tahun 2024 untuk Kota Padangsidimpuan (Psp) rencananya akan dilaksanakan pada 13 Februari 2024. Skala prioritas medan secara geografis yang ada di 6 kecamatan di Kota Psp tidak menjadi hambatan untuk pendistribusian logistik Pemilu nantinya.

Hal tersebut diungkapkan Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Psp, Tagor Dumora Lubis, usai menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) persiapan pendistribusian logistic Pemilu tahun 2024 dengan seluruh dengan stakeholder Kota Psp di aula Cafe Yasto Jalan Kenanga, Kota Psp, Senin (12/2).

Rakor yang dilaksanakan jelang pencoblosan Pemilu serentak Tahun 2024 tersebut dihadiri seluruh Komisioner KPU Kota Psp, Penjabat Wali Kota Psp, Dr. H. Letnan Dalimunthe, SKM, M.Kes, Ketua DPRD Kota Psp, Siwan Siswanto, SH, MM, Kapolres Psp, AKBP Dudung Setyawan, SH, SIK, MH, Dandim 0212/Tapsel, Letkol Inf. Amrizal Nasution, Danyon 123/Rajawali, Letkol Inf. Emick Chandra Nasution, MPM, Kajari Psp diwakili Kasi Intel Yunius Zega, SH, MH, Bawaslu, para Camat, PPK dan PPS se Kota Psp.

Tagor menyampaikan, terkait kondisi alam yang harus dihadapi saat pendistribusian logistik Pemilu, tentunya kita semua tidak bisa melawan takdir karena itu di luar kuasa dan di luar kendali manusia karena namanya faktor alam.

“Kami melihat, faktor alam sangat menentukan kelancaran logistik Pemilu. Kami berharap saat pendistribusuan logistik ke TPS, cuaca bisa mendukung, sehingga pendistribusian logistik bisa dengan lancar, aman tanpa ada kendala dari gudang logistik secara berjenjang di 702 TPS di Kota Psp,” terang Tagor.

Terkait target pendistribusian harus tiba ke TPS sebelum Maghrib, pihaknya merasa bersyukur dengan kondisi geografis Kota Psp di 6 kecamatan dan 79 kelurahan/desa, hasil mitigasi, potensi-potensi gangguan alam yang dikhawatirkan itu, sepertinya diberikan geografis yang bisa dijangkau dengan hitungan jam dan tidak ada masalah.

Sementara Pj Wali Kota Psp, Dr. H. Letnan Dalimunthe, SKM, M.Kes, menegaskan, dalam pendistribusian logistik Pemilu, Pemerintah Kota Psp mendukung sepenuhnya dan mensupport bagaimana tekhnis pendistribusisn logistik, tapi yang jelas terus memonitoring dan menunggu apakah nanti ada permintaan dari KPU terkait untuk kelancaran pendistribusian logistik Pemilu tahun 2024.

“Tapi sampai saat ini kami lihat, KPU masih bisa melaksanakan tahapan pendistribusian logistik sesuai Standar Operasional Prosedur (SOP) nya, dengan harapan logistik tiba di TPS tepat waktu,” terang Pj Wali Kota.

Terkait dengan kondisi alam yang harus dihadapi saat pendistribusian logistik, tentu itu bagian dari situsional, tapi tetap menghimbau kepada KPU sebagai pihak penyelenggara untuk mendistribusikan logistik tepat waktu sesuai undang-undang yang berlaku.

“Kita harap pihak penyelenggara dan keamanan yang dilibatkan dalam pengamanan bisa melakukan pemantauan ke lokasi TPS untuk memahami lingkungan dan memahami masalah agar dapat mengantisipasi potensi yang mungkin muncul,” harapnya.

Sedangkan Kapolres Psp, AKBP Dudung Setyawan, SH, SIK, MH, menegaskan, terhadap adanya gangguan Kamtibmas saat Pemilu nanti, pihak kepolisian telah melakukan pemetaan potensi kerawanan sesuai SOP mana yang masuk zona hijau, kuning dan merah.

“Contohnya zona hijau seperti sekarang ini kondisi adem, kita melakukan pengamanan seperti biasa dan begitu eskalasi mengundang, kira tinggal melakukan koordinasi lintas sektoral dengan pihak TNI dan Brimob dan manakala eskalasinya merah, kita minta bantuan satuan atas yakni Polda maupun personil yang disiagakan secara rayonisasi di masing-masing Polres terdekat untuk bisa mem back up di lokasi yang terindikasi rawan Kamtibmas,” harapnya.

Kapolres juga yakin, sesuai informasi untuk Kota Psp belum ada wilayah yang masuk kategori rawan Kamtibmas untuk Pemilu tahun 2024 dan masyarakat masih memegang teguh kekeluargaan melalui konsep Dalihan Na Tolu.

“Namun demikian, kami juga tetap berharap masyarakat tetap menjaga keharmonisan agar Pemilu di Kota Psp berjalan dengan damai,” ucapnya mengingatkan. (SMS)