PADANG LAWAS, HARIAN TABAGSEL.com– Seorang pemuda ditemukan meninggal gantung diri di kontrakan milik Ahdat Hasibuan, di Jalan Baginda Suaduon Sibuhuan Julu, Sabtu (22/6) sekira pukul 10.13 WIB.
Kejadian yang menggegerkan warga ini langsung ditangani petugas Polsek Barumun dan Babinsa Koramil 08 Barumun. Lokasi ramai dikerumuni warga.
Informasi yang dihimpun Harian Tabagsel di lokasi, pemuda gantung diri itu diketahui bernama Muhammad Ilham Ambara (18), warga Aceh yang kini menetap di Padang Lawas. Korban tinggal di kontrakan itu bersama kakaknya, Bidan di RSUD Sibuhuan.
Belum diketahui motif, pemuda asal Aceh ini gantung diri di dalam kontrakan. Untuk sementara, kasus ini masih dalam penyelidikan pihak berwajib.
Menurut Kapolsek Barumun, AKP Sakti Harahap kejadian ini diketahui setelah adanya laporan telepon dari orang tua korban di Aceh, yang juga merupakan seorang polisi. Seiring adanya pihak kontrakan menghubungi polisi.
Petugas langsung turun ke lokasi. Dan langsung mengamankan lokasi dengan memasang garis polisi.
“Saya langsung ditelpon Ayahnya, leting Saya tugas di Aceh,” kata Kapolsek.
Sementara mayat korban, masih menunggu petugas Inafis Polres Palas. Begitu tim Inafis tiba, langsung ditangani. Dan dievakuasi ke RSUD Sibuhuan.
Dilihat dari posisi mayat tergantung, korban sepertinya memaksakan diri untuk gantung diri. Posisinya tergantung di kusen pintu kamar, dengan kaki ditekuk.
Anto, tetangga korban mengaku kecurigaan muncul ketika korban sudah Tiga hari tidak keluar rumah. Bahkan Kakak korban yang infonya sedang berada di Rantau Prapat sempat menelpon korban berkali-kali.
Namun tiga hari korban yang sedang sendiri itu tidak merespon. Hingga salah seorang teman kerja kakaknya di RSUD, ditelpon untuk melihat kondisi di rumah kontrakan tersebut.
Begitu didatangi tetangga dan suami teman kerja kakaknya, mendapati pintu dan jendela kontrakan terkunci. Namun terasa ada berbau busuk.
Lalu tetangga mencoba dobrak jendela. Begitu masuk, korban ditemukan telah meninggal gantung diri.
Spontan tetangga itu langsung melaporkan ke pemilik kontrakan. Untuk selanjutnya dilaporkan ke polisi.
“Udah tiga hari nggak keluar. Pas Kami tengok pintu semua terkunci. Kami dorong-dorong jendela belakang, baru masuk. Rupanya udah gantung diri. Itulah langsung kami kasih tau yang punya kontrakan. Karena memang ditelpon kakaknya pun tiga hari ini nggak ada diangkat-angkat,” terang suami teman kakak korban, dan Anto, tetangga korban. (tan)