PADANG LAWAS, hariantabagsel.com– Kepala Kantor Kementerian Agama (Kakan Kemenag) Kabupaten Padang Lawas, Kasman Pulungan mengaku giat peringatan Hari Santri Nasional 2025 yang digelar di Lapangan MTsN 1 Sibuhuan berdasarkan Surat Edaran ykementerian. Meski sudah dilaksanakan Pemkab Padang Lawas dan mencolok, giat itu tetap dilaksanakan.
Saat ditemui Harian Tabagsel, Selasa (21/10) sore kemarin di lokasi MTsN, Kasman menyatakan acara HSN versi Kemenag tidak ada unsur keterpaksaan. Jauh hari kegiatan ini sudah dirapatkan diinternal Kemenag.
Berbeda dengan pernyataan sejumlah guru-guru dan pegawai dibawah Kemenag, yang mengaku acara itu terkesan dipaksakan. Dan langsung main tunjuk saja, mulai dari tempat sampai intruksi peralatan perlengkapan acara.
Menurut Kasman, tidak ada yang salah atau terkesan dipaksakan dalam kegiatan HSN versi Kemenag. Malah dibuat sesederhana mungkin. Dan dirangkai dengan pemberian paket sembako kepada Mustahaq, bersumber dana dari Kasi Zakat.
Disinggung asas kepantasan, yang dinilai kurang ideal dengan adanya dua kegiatan HSN versi Pemda dan Kemenag, Kasman mengaku itu hal lumrah. Seperti peringatan 17 Agustus pada umumnya, yang biasanya diadakan dibeberapa tempat dan instansi.
Hanya saja, Kasman tidak menyebutkan motivasinya membuat acara yang berbeda dengan Pemda.
“Buktinya kita dukung (versi Pemda), besok selesai acara kita disini akan kita hadiri ke Sosa Julu. Tidak ada masalah, dimana masalahnya. Acaranya sederhana, tidak ada yang dipaksakan. Siapa yang bilang dipaksakan. Jauh-jauh hari (HSN ini) kita sudah rapatkan,” ketus Kasman.
Disitu Kasman sempat menyinggung SK susunan kepanitian HSN versi Pemda, dimana posisi Kemenag sebagai anggota seksi perlombaan santri. Begitu juga soal undangan kesediaan memberi kata sambutan yang sampai Jumat Sore, usai jam kantor.
“Coba lihat apa posisi kami (Kemenag) di SK itu. Fungsi kami apa disitu, kan sudah kami laksanakan. Pesertanya kan santri. Kalau soal undangan, kan KUA hadir. KUA itu siapa. Kesediaan sambutan, undangannya sampai Jumat sore, sudah tutup kantor, Saya pun berangkat ke Sidimpuan ada undangan Pesta,” tandas Kakan Kemenag. (Parningotan Aritonang-HT)
