PADANG LAWAS UTARA, hariantabagsel.com– Pemerintah Kabupaten Padang Lawas Utara (Paluta) meminta agar Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Sumatera II segera menindaklanjuti kerusakan berat pada talang air irigasi Batang Ilung yang berlokasi di Desa Gunung Tua Baru, Kecamatan Padang Bolak.
Kerusakan talang air dan bangunan pendukungnya ini sudah berlangsung cukup lama dan menyebabkan lima desa di sekitar aliran irigasi tidak dapat melakukan aktivitas bersawah, dengan total luasan lahan terdampak mencapai sekitar 750 hektar. Kondisi ini sangat memukul para petani setempat yang menggantungkan hidupnya pada jaringan irigasi tersebut.
“Demi mendukung program ketahanan pangan nasional dari Bapak Presiden, kita sangat mengharapkan agar Kementerian PUPR atau BBWS Sumatera II segera menangani kerusakan talang air irigasi Batang Ilung di Desa Gunung Tua Baru,” ujar Wabup Basri Harahap.
Menurut laporan lapangan, pintu penguras dan talang air mengalami kerusakan struktural serius akibat usia konstruksi yang sudah tua serta tekanan aliran air yang tinggi. Sedimentasi juga memperburuk fungsi saluran induk, menyebabkan air tidak dapat dialirkan ke lahan pertanian secara optimal.
Wakil Bupati Paluta menambahkan bahwa kerusakan jaringan irigasi Batang Ilung tidak hanya berdampak pada produktivitas pertanian, tetapi juga berpotensi mengganggu stabilitas ekonomi masyarakat pedesaan.
“Kalau irigasi ini tidak segera diperbaiki, petani kehilangan dua musim tanam. Dampaknya bukan hanya pada produksi beras daerah, tapi juga kesejahteraan masyarakat,” ujarnya.
Pemkab Paluta mengharapkan respon cepat dari pihak BBWS Sumatera II dan Kementerian PUPR, mengingat lokasi tersebut merupakan bagian dari daerah irigasi strategis yang mendukung program nasional ketahanan pangan.
Pemerintah daerah juga sudah mengusulkan agar dilakukan penanganan darurat sembari menunggu proses rehabilitasi permanen, agar petani dapat kembali menggarap sawah pada musim tanam mendatang.
Dengan kondisi yang kian kritis, Pemkab Paluta menegaskan komitmennya untuk terus memperjuangkan perbaikan jaringan irigasi Batang Ilung agar sektor pertanian di kawasan itu tetap bertahan dan berkontribusi terhadap ketahanan pangan nasional.
Sementara, Kades Gunung Tua Baru Adi Putra Harahap menyampaikan harapannya agar kerusakan talang air segera di tangani.
“Air sudah tak sampai ke sawah. Kalau begini terus, kami tidak bisa tanam padi tahun ini,” pungkasnya. (Asmar Siregar-HT)
