PADANGSIDIMPUAN, hariantabagsel.com– Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Gerakan Indonesia (Gerindra) Padangsidimpuan, Sumatera Utara, menolak rencana Budi Arie bergabung dengan partai yang didirikan Prabowo Subianto itu.
Ketua DPC Partai Gerindra Kota Padangsidimpuan, Rusydi Nasution mengatakan, Partai Gerindra bukan tempat perlindungan hukum, bukan juga tempat suaka politik.
“Kami jelas menolak, karena Partai Gerindra ini bukan aji mumpung mencari suaka politik karena saat ini Presiden adalah Prabowo Subianto,” ujarnya.
Lebih lanjut dia mengatakan, kader Partai Gerindra sejak dahulu memegang nilai loyalitas, komitmen, integritas dan martabat.
“Budi Arie itu kalau kami menilai seorang yang inkonsisten,masih perlu diuji,” ungkapnya.
Dikatakan Pimpinan DPRD Padangsidimpuan itu, Partai Gerindra mengajarkan untuk selalu menjadi pejuang politik bukan politisi yang bekerja untuk kepentingan sesaat dan kepntingan pribadi.
Sebelumnya, Budi Arie telah menyampaikan permohonan izin kepada para relawan untuk melangkah ke dunia politik praktis melalui Partai Gerindra. Pernyataan tersebut ia sampaikan dalam Kongres III Projo yang berlangsung di Jakarta Selatan, di hadapan sejumlah tokoh termasuk Ketua Harian Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad.
“Mohon izin, jika suatu saat saya berpartai, teman-teman Projo bisa memahaminya. Nggak usah ditanya lagi partainya apa. Karena apa? Saya mungkin satu-satunya orang yang diminta oleh Presiden langsung di sebuah forum,” kata Budi Arie saat memberi sambutan dalam Kongres III Projo di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta Selatan, Sabtu (1/11). (Rel-HT)
