TAPANULI SELATAN, hariantabagsel.com– Himpunan Mahasiswa Agent Perubahan Sosial Tapanuli Bagian Selatan (Humas Tabagsel) melakukan aksi unjuk rasa di depan kantor Kejaksaan Negeri (Kejari) Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel), Kamis 25 September 2025 terkait dugaan Korupsi Pengadaan Peralatan Teknologi, Informasi dan Komunikasi (TIK) (Sub Kegiatan Pengadaan Alat Praktik dan Peraga Siswa SMP) dengan pagu anggaran Rp1.400.000.000. di beberapa SMP Negeri di Kabupaten Tapsel.
Adapun sejumlah sekolah yang diduga menjadi ladang korupsi TIK ini yakni SMP Negeri 1 Tantom Angkola, SMP Negeri 1 Muara Batangtoru, SMP Negeri 2 Angkola Selatan dan SMP Negeri 1 Angkola Muaratais.
Ketua Humas Tabagsel, Rasydin Hasibuan menyampaikan bahwa dalam pelaksanaan kegiatan Pengadaan Peralatan TIK (Sub Kegiatan Pengadaan Alat Praktik dan Peraga Siswa Sekolah Menengah Pertama) tersebut mereka menduga terdapat indikasi kuat dugaan tindak pidana korupsi.
Dugaan tersebut meliputi adanya ketidaksesuaian antara spesifikasi barang dengan harga yang tercantum dalam kontrak/purchase order, adanya praktik mark-up harga barang melalui mekanisme E-Purchasing, serta indikasi rekayasa dalam proses pemilihan penyedia barang/jasa meskipun menggunakan sistem katalog elektronik.
Atas dugaan praktik tersebut, besar kemungkinan telah timbul kerugian keuangan negara/daerah yang bersumber dari APBD Kabupaten Tapsel Tahun Anggaran 2024 akibat perbedaan signifikan antara harga pasar dengan harga yang dibayarkan.
“Kami mendesak agar secepatnya Kajari Kabupaten Tapsel memanggil dan memeriksa Kepala Dinas Pendidikan Tapsel, PPK dan pihak penyedia barang/jasa terkait pengadaan Peralatan TIK (Sub Kegiatan Pengadaan Alat Praktik dan Peraga Siswa Sekolah Menengah Pertama) dengan pagu anggaran sebesar Rp 1.400.000.000. bersumber dari APBD Tahun 2025,” ujar Rasydin Hasibuan.
“Kami akan terus melakukan aksi unjuk rasa damai ke kantor Kejari Tapsel sampai tuntutan kami diindahkan sebagaimana mestinya,” pungkas Rasydin Hasibuan.
Sementara Kajari Tapsel, Muhammad Indra Muda Nasution diwakilkan oleh Kasubsi I Seksi Intelijen Sorituwa Agung Tambunan mengatakan bahwa tuntutan massa aksi akan disampaikan kepada pimpinan untuk ditindaklanjuti.
“Semua tuntutan kawan-kawan, akan kami sampaikan kepada pimpinan untuk di tindak lanjuti secepatnya,” ujarnya. (Parlin Pohan-HT)
