PADANG SIDEMPUAN, HARIAN TABAGSEL.com- Sebanyak 1.560 Keluarga Risiko Stunting (KRS) mendapatkan bantuan Cadangan Pangan Pemerintah (CPP) berupa daging dan telur ayam dalam rangka pengentasan stunting.
Penyaluran bantuan ini berlangsung di halaman kantor Pos Padang Sidempuan, Jum’at (9/6) yang dihadiri Walikota Padang Sidempuan Irsan Efendi Nasution, Wakil Walikota Ir Arwin Siregar, Kadis Kominfo, Kadis Pertanian, Kadis PP & KB, Kadis Sosial, Kabag Perekonomian dan para Camat Se – Kota Padang Sidempuan, Eksekutif Manager Kantor Pos Padang Sidempuan Hamdani Suseno.
Eksekutif Manager Kantor Pos Hamdani Suseno mengatakan bahwa penyaluran CPP ini dilaksanakan serentak di kantor pos Padang Sidempuan dan seluruh balai KB di Kota Padang Sidempuan.
Adapun pendistribusian berlangsung hari ini Jum’at 9 Juni 2023, dan isi bantuan tersebut untuk masing-masing KRS mendapatkan 1 kg daging dan 10 butir telur ayam.
“Saya juga ucapkan terimakasih kepada Walikota beserta jajaran yang selama ini telah membantu kantor Pos Padang Sidempuan dalam penyaluran seluruh bantuan,” papar Hamdani.
Walikota Padang Sidempuan Irsan Efendi Nasution, SH MM menjelaskan bahwa stunting adalah gagal tumbuh anak di usia 0-5 tahun akibat kurangnya asupan gizi, di mana dalam jangka pendek dapat menyebabkan terganggunya perkembangan otak, metabolisme dan pertumbuhan fisik pada anak. Sementara, dalam jangka panjang, dampak stunting adalah kesulitan belajar, penyakit jantung dan pembuluh darah.
Walikota Padang Sidempuan Irsan Efendi Nasution, SH MM berharap dengan bantuan ini anak-anak kita tercukupi asupan gizinya dan terhindar dari stunting.
Masih ditempat yang sama, salah satu KRS mengucapkan terimakasih kepada Pemerintah Kota Padang Sidempuan, terutama kepada Walikota Irsan atas bantuan CPP ini.
“Terimakasih Pak Walikota semoga bantuan ini dapat kami manfaatkan dan anak kami juga terhindar dari stunting,” ucap Ibu Yuli kepada wartawan.
Informasi yang dihimpun, waktu pelaksanaan program ini berlangsung selama tiga tahap dan ini masih tahap pertama, akan ada tahap kedua dan ketiga. (REN)
