MEDAN, hariantabagsel.com- Usai penutupan Jumbara ke 5 Tingkat Sumatera Utara di Kabupaten Langkat, Kontingen Palang Merah Remaja (PMR) Kota Padangsidimpuan bertolak menuju Kota Medan pada Minggu (22/6/2025). Plt. Ketua PMI Kota Padangsidimpuan Novan Efendi Siregar, SE.M.Si membawa kontingen yang berjumlah 40 orang ini ke Rahmat International Wildlife Museum and Gallery.

Museum ini memiliki ribuan koleksi hewan yang terlihat hidup dan nyata, seolah-olah mereka berada di habitat aslinya. Hewan-hewan yang diawetkan ini adalah bintang-bintang yang telah mati secara alami, hasil dari berburu yang dilegalkan, serta sumbangan dari lembaga dan kolektor.

Novan Efendy mengatakan tujuannya membawa PMR Padangsidimpuan ke Rahmat International Wildlife Museum and Gallery untuk menambah pengetahuan atau wawasan mereka yang umumnya masih pelajar. Karena di Museum ini adek adek PMR akan melihat koleksi-koleksi yang mengikuti standar dunia dalam konservasi dan pemanfaatan sumber daya alam.

“Di museum ini mereka dapat melihat berbagai jenis hewan dari seluruh penjuru dunia, karena museum ini menyimpan koleksi satwa liar yang beragam. Lebih dari 2.600 spesies dan 5.600 spesimen, baik yang berukuran besar maupun kecil dengan penjelasan mengenai jenis dan asalnya. Ini tentu sangat bermanfaat dalam menambah pengetahuan bagi adek adek PMR Padangsidimpuan yang masih pelajar,” ucapnya.

Novan menyebut bahwa Rahmat International Wildlife Museum and Gallery tidak hanya memamerkan satwa-satwa dari seluruh dunia yang diawetkan, tetapi juga menyediakan berbagai fasilitas lain yang dapat dinikmati oleh pengunjung. Di antaranya adalah perpustakaan yang berisi informasi mengenai berbagai jenis satwa dan habitatnya dari berbagai negara.

Museum ini didirikan DR. Rahmat Shah pada tahun 1991 dan merupakan museum pertama dan satu-satunya di dunia yang menampilkan semua binatang yang diawetkan dengan tampilan yang menggambarkan habitat aslinya.

Sementara itu, Fadillah Nst anggota PMR yang berasal dari SMK Negeri 1 mengatakan sangat beruntung dapat berkunjung ke museum ini, karena dari berbagai koleksi yang dipajang banyak yang untuk pertama kali di lihatnya.

Penataan dan tema yang disajikan memudahkan baginya untuk memahami jenis binatang dan habitatnya. Fadillah Nst mewakili teman teman PMR Padangsidimpuan mengucapkan terimakasih kepada Ketua PMI Kota Padangsidimpuan yang telah membawa mereka ke museum ini.

Ia juga mengatakan dengan adanya tema atau pengelompokan jadi memudahkan untuk mengetahui apa yang di pajang di museum seperti African Big Five, tema yang menampilkan lima mamalia terbesar yaitu gajah, badak putih, singa, banteng dan macan tutul. Birds Kingdom menampilkan berbagai jenis burung.

Bear Room menampilkan berbagai jenis beruang, daerah tropis maupun Antartika. Mountain of Goats Night Safari, tampilan yang disuguhkan berupa kehidupan berbagai jenis kambing di malam hari. Indonesian Species serta African Room. (Anas Nasution)