PADANGSIDIMPUAN, hariantabagsel.com- Warga Jalan Mesjid Raya, Kelurahan Wek IV, Kecamatan Padangsidimpuan Utara, Kota Padangsidimpuan, Jumat (18/07/2025) sekitar pukul 11.20 WIB mendadak mencekam disebabkan seorang pedagang bakso keliling bernama Henry Saputra Bangun (27), warga Batunadua Julu, menjadi korban pembacokan oleh pria yang disebut-sebut sebagai preman kampung.
Peristiwa berdarah itu terjadi di depan SMP Negeri 1 Padangsidimpuan, saat korban tengah berjualan. Menurut pengakuan Henry, pelaku datang secara tiba-tiba dan meminta uang keamanan.
“Saya sudah kasih lima ribu rupiah, tapi dia minta sepuluh ribu. Karena saya merasa tidak ada dasar permintaannya, kami sempat adu mulut. Tiba-tiba dia langsung bacok saya,” ungkap Henry dari ruang perawatan RSUD Padangsidimpuan.
Akibat serangan tersebut, Henry mengalami luka cukup parah di bagian telinga dan tangan. Pakaian korban juga berlumuran darah saat dibawa ke rumah sakit untuk mendapat perawatan intensif.
Pihak kepolisian telah menerima laporan atas insiden ini. Kasat Reskrim Polres Padangsidimpuan, AKP H. Naibaho, SH, MH, membenarkan adanya kejadian dan memastikan penyelidikan segera dilakukan.
“Kami apresiasi informasi yang masuk dan saat ini tim sedang bekerja untuk mengungkap kasus ini,” ucap AKP Naibaho melalui pesan tertulis.
Tim penyidik telah mendatangi rumah sakit untuk mengambil keterangan awal dari korban. Sementara itu, identitas pelaku masih dalam proses pendalaman. Polisi juga mengimbau masyarakat untuk ikut membantu memberikan informasi jika mengetahui keberadaan pelaku.
Kejadian ini menambah daftar panjang kasus kekerasan jalanan yang melibatkan pelaku pemerasan terhadap pedagang kecil. Warga diminta tetap waspada dan segera melapor jika mengalami atau menyaksikan tindakan premanisme di lingkungan sekitar. (Sabar Sitompul)