MANDAILING NATAL, hariantabagsel.com- Dalam rangka mendukung program swasembada pangan nasional, Kodim 0212 / TS dibawah kepemimpinan Letkol Arm. Delli Yudha Nurcahyo, S.E.,M.M, terus mendorong seluruh personilnya untuk mendorong peningkatan produktifitas padi di wilayah hukum Kodim 0212 Tapanuli Selatan.
Kamis tanggal 25 September 2025, Dandim 0212 Tapanuli Selatan, Letkol Arm. Delli Yudha Nurcahyo melalui Kasdim 0212/TS, Mayor Inf. Hasbullah Pasaribu, S.Ag dan Pasi Wanwil Rem 023/Kawal Samudera, Kapten CBA, Darwin Gultom, Pabung Madina, Mayor Inf. Takbir, Danramil 12 Siabu, Kapten Inf. Syaiful Abdi datang menghadiri panen raya padi di Desa Tanggal Bosi.
Acara ini, juga dihadiri perwakilan dari Bulog, Sekretaris Dinas Pertanian Madina, Nurhabidah Lubis, Forkopimca Siabu, Kades Tangga Bosi 1, Ahmad Baqi Lubis, Kades Tangga Bosi II, Pandapotan Nasution, Kades Tangga Bosi III, Maharuddin, Gapoktan Serba Guna dan lainnya.
Kades Tangga Bosi III, Maharuddin mengucapkan selamat datang kepada Dandim 0212 Tapanuli Selatan, dalam hal diwakili Kasdim 0212/TS beserta seluruh rombongan, Dinas Pertanian, perwakilan Bulog, Forkopimca Siabu dan lain sebagainya yang telah hadir dalam acara panen raya padi yang terletak di Saba Rampah, Desa Tangga Bosi.
“Kami menyambut baik atas kedatangan Kasdim 0212/TS beserta rombongan datang ke tempat ini. Mudah-mudahan jadi pendorong bagi kami semuanya agar lebih giat dalam bertani, untuk menyukseskan program swasembada pangan nasional sesuai dengan program bapak Presiden RI, H. Prabowo untuk ketahanan pangan secara Nasional,” katanya.
Sementara itu, Camat Siabu, Sudarajat Putra Batubara dalam sambutannya mengungkapkan Forkopimca Siabu senantiasa mendukung program Pemerintah untuk swasembada pangan nasional.
“Dan kami bertekad Kecamatan Siabu akan menjadi lumbung padi di Kabupaten Madina,” ujar Camat.
Sementara itu, Kasdim 0212/TS, Mayor Inf. Hasbullah Pasaribu mengatakan Dandim tidak bisa berhadir dikarenakan sedang menghadiri rapat koordinasi di Jakarta selama 2 hari.
Dalam amanat tertulis, Dandim 0212/TS menekankan panen ini bukan hanya soal hasil pertanian, tetapi juga merupakan bukti nyata dari kerja keras, kekompakan dan semangat gotong royong masyarakat, ini adalah wujud keberhasilan bersama.
“Masih dalam amanat Dandim, saya ingin menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada para petani, kelompok tani, dan seluruh warga yang telah berperan serta dalam menjaga ketahanan pangan di wilayah kita. Saudara-saudara adalah pahlawan pangan yang sesungguhnya. Harapan kedepan, semoga hasil panen ini membawa berkah dan kesejahteraan bagi kita semua. Mari kita terus tingkatkan kualitas pertanian kita, baik dari segi tehnik budidaya, penggunaan pupuk organik, hingga pemanfaatan teknologi pertanian yang lebih modern. Panen padi ini merupakan wujud dukungan kita kepada pemerintah untuk mencapai swasembada pangan sejalan dengan Asta Cita Presiden Republik Indonesia Bapak Prabowo Subianto. Pemerintah juga akan berupaya akan terus berupaya mendukung para petani, baik melalui pelatihan, penyediaan alat pertanian, pengadaan bibit, pengadaan pupuk maupun akses pemasaran agar hasil panen kita memiliki nilai jual yang lebih baik. Saat ini, harga pembelian pemerintah yang ditetapkan oleh pemerintah melalui Badan Gizi Nasional adalah Rp 6.500 per kilogram untuk gabah kering panen dengan kualitas standar diharapkan dengan HPP tersebut kesejahteraan para petani meningkat,” ucap Kasdim sembari berpesan agar para petani terus meningkatkan cara bertani yang lebih baik lagi sehingga hasil panen makin meningkat lagi.
Usai membacakan amanat Dandim 0212/TS, Kasdim bersama Forkopimca, Sekretaris Distan Madina, dan Pasi Wanwil Korem 023 Kawal Samudera, Pabung dan Danramil, Kades Tangga Bosi III mengadakan potong padi serentak di Saba Rampah, Desa Tangga Bosi III. (Zakaria-HT)