PADANGSIDIMPUAN, hariantabagsel.com– Wali Kota (Wako) Padangsidimpuan, Letnan Dalimunthe mendadak jadi bisu saat dikonfirmasi media terkait pelaksanaan Bimbingan Teknis (Bimtek) seluruh desa se-Kota Padangsidimpuan, Kamis (16/10/2025).
“Sedikit tanggapannya Pak Wali Kota, terkait dengan penyelenggaraan Bimtek Desa se-Kota Padangsidimpuan yang diselenggarakan di Kota Medan beberapa hari yang lewat Pak Wali Kota,” tanya wartawan media ini usai pelaksanaan Paripurna HUT Pemerintah Kota Padangsidimpuan ke-24 diruangan Paripurna DPRD Kota Padangsidimpuan.
Tidak itu saja, awak media ini juga mempertanyakan tanggapan Wali Kota Letnan Dalimunthe terkait anggaran Bimtek senilai ratusan juta di saat efisiensi sekarang ini.
Dengan hanya membisu sambil meninggalkan ruangan Paripurna DPRD, Wali Kota Padangsidimpuan Letnan Dalimunthe memilih bergegas menuju ruangan Sekretaris Dewan (Sekwan) yang diikuti ajudan dan beberapa personil Satpol PP Padangsidimpuan.
Tidak itu saja, saat memasuki pintu ruangan Sekwan DPRD Padangsidimpuan ini, awak media ini juga coba konfirmasi, apakah ada perintah ataupun seruan dari Wali Kota Padangsidimpuan Letnan Dalimunthe untuk pelaksanaan Bimtek, apalagi pelaksanaan Bimtek kuat dugaan dijadikan ajang korups ini.
Akan tetapi, Wali Kota Letnan Dalimunthe lebih memilih membisu sambil berjalan. Dan kebisuan Wako Letnan Dalimunthe ini menjadi tanda tanya akan pelaksanaan Bimtek Desa se-Kota Padangsidimpuan ini.
Ada apa sampai begitu bisunya Wako Letnan Dalimunthe saat dikonfirmasi terkait pelaksanaan kegiatan Bimtek, dan apakah ada hubungannya Bimtek Desa ini, semisal perintah, ajakan atau juga dengan anggaran Bimtek senilai ratusan juta ini. Hal ini jadi pertanyaan publik saat ini.
Sebelumnya, sebanyak 42 Desa di Kota Padangsidimpuan berangkat bersama-sama ke Kota Medan untuk menghadiri Bimtek dengan peserta sebanyak 125 orang dengan biaya Rp.5 Juta per orang dengan total Rp.630 Juta, Jum’at, 10 Oktober 2025.
Hal tersebut sesuai dengan surat undangan Lembaga Pengembangan Masyarakat Daerah Tangerang untuk menghadirkan 3 orang perdesa (Kepdes, Bumdes dan BPD) dengan biaya pelatihan Rp.5 Juta/orang.
Sedangkan lokasi acara di Hotel Grand Antares Medan dari Kamis sampai Jum’at 12 Oktober.
Dengan thema bimtek yang tertulis “Strategi Pengelolaan Pengembangan Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) Untuk Pelaksanaan Kegitan Ketahan Pangan Didesa”. (Rahmat Efendi Nasution-HT)