PADANGSDIIMPUAN, hariantabagsel.com- Peringati Hari Ulang Tahun Republik Indonesia (HUT RI) ke 80 tahun. Warga Kampung Darek, Kecamatan Padangsidimpuan Selatan, Kota Padangsidimpuan menggelar acara Fashion Show tingkat Sekolah Dasar sederajat.

Kegiatan yang berlangsung selama 2 hari sejak Sabtu (16/8/2025) hingga Minggu (17/8/2025) ini diikuti puluhan peserta.

Dimana, acara ini melibatkan para juri yang berpengalaman seperti Duma Sarina Ritonga yang merupakan pimpinan LKP Duma Salon, Aisyahlim Fadillah Siregar yang tak lain Putri Batik Cilik Indonesia tahun 2023, serta Ayu Sofia Rahma yang merupakan Putri Parawisata Tapsel tahun 2024.

Kepada wartawan, Ketua Panitia, Nita Sari Nasution mengatakan, kegiatan ini bertujuan untuk mengembangkan bakat usia dini pada pagelaran tersebut.

“Kita disini hadir untuk membimbing para generasi muda yang mempunyai bakat Fashion Show supaya kian percaya diri. Karena kita berharap mereka dapat menggapai impiannya ke depan,” ungkapnya didampingi sekretaris panitia, Saudah Pulungan kepada wartawan, Senin (18/8/2025) malam.

Lebih lanjut, tambah Nita, dalam menyemarakkan HUT RI ke 80 tahun ini, pihaknya juga menggelar sejumlah acara lainnya seperti halnya lomba lari, gebuk bantal, lomba kelerang, dan permainan tradisional lainnya.

Foto: Peserta sangat antusias mengikuti perlombaan gebuk bantal di Kampung Darek, Kota Padangsidimpuan dalam rangka memeriahkan perayaan HUT RI ke-80. (Ist)

Dimana, kegiatan ini pun disambut antusias oleh masyarakat setempat.

“Alhamdulillah, acara kita di Kampung Darek berjalan dengan lancar karna di full support dari masyarakat kampung darek. Bahkan, lomba lari di support langsung oleh PASI Kota Padangsidimpuan,” tambahnya.

Berbeda dengan daerah lain yang mengedepankan perlombaan panjat pinang, di Kampung Darek perlombaan tersebut tidak digelar. Pasalnya, panitia mengantisipasi akan terjadinya kecelakaan.

“Kenapa harus gebuk bantal bukan Panjat Pinang, kita hanya mengantisipasi adanya kecelakaan lagi saat memanjat karena keselamatan peserta lebih utama,” pungkasnya. (Sabar Sitompul)