TAPANULI SELATAN, HARIAN TABAGSEL.com-Mobil jenis double cabin yang membawa keluarga pemudik dari Pekanbaru, Provinsi Riau, menuju Desa Tapus Godang, Kecamatan Aek Bilah, Kabupaten Tapanuli Selatan, hanyut di Sungai Aek Sipange, Kecamatan Aek Bilah.

Dikabarkan, akibat kejadian itu enam orang tewas dan dua lagi belum ditemukan. Untuk informasi pasti berapa jumlah korban tewas, hilang dan luka belum diperoleh.

“Polisi dan TNI, pemerintah kecamatan dan desa bersama masyarakat sudah ke lokasi. 6 korban tewas dan korban lainnya belum diketahui,” kata Mhd. Rawi Ritonga, anggota DPRD Tapsel, lewat telepon, Rabu (19/4) malam.

Putera daerah Kecamatan Aek Bilah yang tinggal di Sipagimbar ini menambahkan, korban adalah keluarga perantau yang mudik lebaran dari Pekanbaru ke Tapus Godang, Tapsel.

“Mereka naik mobil  double cabin Strada Triton. Melintasi Jalan Provinsi yang tidak memiliki jembatan. Mobil terpaksa menyeberangi Sungai Aek Sipange seperti yang selama ini dilakukan pengendara,” ujar politsi Partai Golkar ini.

Naas menimpa keluarga pemudik itu. Ketika mobil berada di tengah, air sungai tiba-tiba membesar dan menyeret mobil tersebut. Korban tewas enam orang diperkirakan berada di dalam mobil.

Sementara korban lainnya diperkirakan berada di bak terbuka dan belum diketehui berapa jumlahnya. Namun informasi diperoleh, dua orang di bak terbuka itu hanyut dan belum ditemukan.

“Jalan ini statusnya Jalan Provinsi. Sudah lama rusak berat dan tidak memiliki jembatan. Selama ini memang, kendaraan harus melintasi sungai agar bisa sampai ke desa di seberangnya,” terang Rawi. (SMS)