PADANGSIDIMPUAN, HARIAN TABAGSEL.com- Perhelatan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) tahun 2023 di Kecamatan Padangsidimpuan (Psp) Batunadua menyisakan berbagai catatan dan cerita. Penyelenggaraan Pilkades di Kecamatan Psp Batunadua terdapat di 13 desa yang secara umum berjalan lancar pada Kamis (24/8/2023).

Tingkat partisipasi masyarakat Kecamatan Psp Batunadua dalam pilkades ini cukup tinggi yakni 94%, ini menggambarkan kepedulian dan dukungan terhadap kandidat cukup tinggi. Petahana masih mendominasi kemenangan di kecamatan ini.

Dari 13 desa yang melaksanakan pilkades, terdapat 3 desa yang bertarung suami dan istri, yakni desa Baruas, Mukmin selaku kades yang masih aktif, maju dan mencalon kembali melawan pesaingnya Jannah Siregar sang istri.

Desa Aek Tuhul, Aman Hasibuan, SH selaku petahana bersaing memperebutkan suara pemilih melawan sang istri yang bernama Rukiah. Di desa Aek Najaji awalnya ada tiga calon, namun satu calon gagal saat Test Mental dan Idiologi sehingga yang maju memperebutkan kursi kepala desa Salamuddin Harahap melawan sang istri Adelina Hartati, memperebutkan hanya 54 suara dimana hasil ahir, Salamuddin memperoleh 52, Adelina mendapat 1 suara dan 1 suara batal. Dari ketiga desa tersebut, pemenangnya adalah sang suami, dengan perolehan suara telak.

Terkait perolehan suara yang di raih pemenang, ada perbandingan selisih yang mencolok serta ada yang cukup dekat. Di desa Ujung Gurap, Abdul Rahim Dalimunthe (petahana) mengumpulkan 601 suara sementara kedua pesaingnya hanya mendapat 12 suara.

Perolehan suara di desa Baruas, Mukmin Harahap meraih 379 suara, pesaingnya 34 suara. Desa Aek Tuhul, Amran Hasibuan 626 suara, Rukiah 128 suara. Persaingan ketat terjadi di desa Simirik, Muhammad Yunus Tampubolon peroleh 478 suara, lawannya Saiful Hadi Siregar peroleh 456 suara. Secara keseluruhan, calon unggulan berhasil menang di desa masing masing.

Kepala Dinas PMK/D Padangsidimpuan Ismail Fahmi Siregar mengatakan pesta demokrasi tingkat desa atau Pilkades serentak Kecamatan Psp Batunadua dan umumnya di Kota Psp berlangsung sukses, dimana seluruh elemen masyarakat desa saling menjaga situasi yang aman dan kondusif dengan menerima apapun hasil pelaksanaannya.

“Meskipun, masyarakat berbeda pilihan di Pilkades serentak kemarin, tetapi semuanya harus terus memupuk sekaligus menjaga kekeluargaan serta jalinan silaturahmi antar warga, agar tidak terjadi perpecahan yang menyebabkan situasi desa tidak nyaman,” terangnya. (Anas)