PADANGSIDIMPUAN, HARIAN TABAGSEL.com- Penjabat (Pj) Walikota Padangsidimpuan (Psp), Dr. H. Letnan Dalimunthe, SKM, M.Kes dalam sambutannya pada Rapat Paripurna Istimewa dalam rangka memperingati Hari Jadi Kota Psp ke-22 tahun 2023 di ruang paripurna gedung DRRD Kota Psp, Senin (16/10) menyampaikan bahwa di usia 22 tahun Kota Psp telah banyak melalukan terobosan dan peningkatan pembangunan yang lebih baik, seperti indeks pembangunan masyarakat, pengendalian inflasi daerah.

“Masjid Agung Al- Abror juga telah diresmikan dan kini menjadi salah satu masjid termegah yang menjadi kebanggan kita bersama,” kata Pj Walikota.

Dikatakannya bahwa kedepan tantangan akan semakin berat, tetapi dengan semboyan Salumpat Saindege selalu bergandeng tangan, bekerjasama dan sama-sama bekerja menuju Padangsidimpuan Melangkah Bersama Untuk Padangsidimpuan Maju (MANTAP).

“Dirgahayu Kota Padangsidimpuan ke-22 Tahun 2023, Padangsidimpuan MANTAP,” ucap Pj Walikota.

Sidang paripurna Istimewa dalam rangka memperingati Hari Jadi Kota Psp ke-22 tahun 2023 di ruang paripurna gedung DRRD Kota Psp, Senin (16/10) ini dipimpin langsung Ketua DRPD Kota Psp, Siwan Siswanto, SH, MM didampingi Wakil Ketua Rusydi Nasution dan Erwin Nasution.

Hadir juga perwakilan Kepala Daerah dan pimpinan DPRD se-Tabagsel, pimpinan OPD Psp, pimpinan ormas dan OKP, para tokoh masyarakat Kota Psp dan undangan lainnya.

Sebelumnya, mewakili tokoh masyarakat H. Martua Raja Harahap mengungkapkan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada para inisiator berdirinya Pemko Psp.

“Saya mewakili masyarakat meminta kepada DPRD Psp agar lebih memperhatikan para inisiator pendiri Pemko Psp. Sebagai masyarakat saya sudah merasakan sendiri kemajuan-kemajuan di Kota Psp, terutama dari sektor ekonomi, pembangunan, keagamaan,” ungkapnya.

Selanjutnya, salah satu tokoh inisiator pendiri Pemko Psp, Drs. H. Bahrum Harahap yang juga mantan Ketua DPRD Tapsel mengucapkan Selamat Hari Jadi ke 22 Kota Psp.

“Semoga Kota Psp semakin maju. Saya yakin dan percaya dibawah kepemimpinan Pj. Walikota Letnan Dalimunthe Kota Psp menjadi lebih maju, dengan pengalaman menjadi Kepala Dinas kemudian Sekretaris Daerah, apalagi baru beberapa hari yang lalu mendapat gelar Doktor,” tamba mantan Bupati Paluta 2 peridoe ini.

Pada kesempatan tersebut Pj Walikota Psp, Periode 2018, H. Sarmadan Hasibuan, mengatakan bahwa seharusnya yang pantas berdiri disini menyampaikan sambutan adalah H. Zulkarnaen Nasution selaku Walikota Psp yang pertama.

“Kota Psp dahulunya dibentuk dengan visi menjadi Kota Pendidikan, Perdagangan, barang dan jasa,” ucap mantan Pj Bupati Tapsel ini.

Kota Psp kata mantan Kadispenda Sumut ini menjadi kota terluas kedua setelah Kota Medan di Provinsi Sumatera Utara dengan 37 kelurahan dan 42 desa. Karena tidak adanya sumber daya alam di Kota Psp dan ekonomi menjadi tumbuh maka yang harus dilakukan adalah dengan meningkatkan kualitas pendidikan, terutama perguruan-perguruan tinggi yang ada.

“Dengan meningkatnya kualitas perguruan tinggi di Kota Psp maka akan menarik daerah yang ada di sekitar Psp untuk mengenyam pendidikan di Kota Psp,” pungkas mantan Sekda Kota Psp ini. (REN)