PADANGSIDIMPUAN, HARIAN TABAGSEL.com– Setelah dilakukan pencarian selama 3 hari akhirnya bocah hanyut yang bernama Rahmat (12) dan Aji (15) ditemukan tim Basarnas dalam keadaan meninggal dunia, Rabu (18/10) sekitar jam 08.00 Wib.
“Betul kita dari tim Basarnas yang terdiri dari BPBD, TNI, POLRI, Sat Brimob Polda Sumut beserta relawan telah menemukan 2 korban hanyut yang diketahui bernama Rahmat (12) dan Aji (15) tepatnya di sungai Batang Angkola Desa Huta Lombag, Kecamatan Padangsidimpuan (Psp) Tenggara, Kota Psp tepatnya jam 08.00 Wib,” ucap Kalaksa BPBD Kota Psp Dedi Iriansyah Siregar.
Selanjutnya, Kalaksa Dedi Iriansyah menerangkan, penemuan mayat ini atas sinergi dan kekompakan tim Basarnas bersama relawan dalam melakukan pencarian selama 3 hari yang terhitung mulai hari Senin sore hingga Rabu yang melibatkan anggota BPBD sebanyak 70 personel, Personel Polres Psp dan Personel dari Sat Brimob sebanyak 25 personel, relawan sebanyak 10 orang ditambah dengan partisipasi masyarakat.
Adapun penemuan kedua mayat korban hanyut ini, papar Kalaksa Dedi Iriansyah Siregar sekitar 11 kilometer dari titik nol tempat kejadian hanyut. Konsentrasi pencarian memang dilakukan Tim gabungan ini menyisir Sungai Batang Ayumi hingga ke sungai Batang Angkola di daerah bendungan Paya Sordang, Kecamatan Psp Tenggara.
Dedi mengatakan, petugas menemukan air yang sedikit menonjol. Ada hentakan dalam air di kedalaman 80 centimeter dan ternyata benar itu adalah jasad korban pertama kemudian sekitar 5 meter dari penemuan jasad pertama, juga ditemukan jasad korban kedua dan akhirnya kedua jasad itu dibawa ke RSUD Kota Psp untuk di lakukan Visum.
Selaku mewakili tim Basarnas, Kalaksa BPBD Kota Psp, Dedi Iriansyah Siregar mengucapkan turut berdukacita kepada keluarga korban dan menghimbau supaya para orang tua dan masyarakat lainnya untuk melakukan pengawasan kepada anak khususnya melarang anak – anak untuk melakukan aktivitas dipinggiran sungai mengingat cuaca saat ini ekstrim.
“Dan atas kejadian ini semoga menjadi pembelajaran buat kita bersama supaya kedepannya tidak ada lagi kejadian yang serupa,” harap Kalaksa, Dedi Iriansyah Siregar.
Masih ditempat yang sama, Kapolres Psp, AKBP Dudung Setyawan melalui Kabag Ops Kompol S. Silitonga juga mengucapkan turut berdukacita sedalam-dalamnya dan kepada keluarga yang ditinggal Almarhum diberikan katabahan dan kesabaran atas peristiwa ini.
“Selaku mewakili Polres Psp kita mengucapkan turut berdukacita sedalam-dalamnya kepada pihak keluarga Almarhum dan pihak keluarga diberikannya kesabaran dan ketabahan atas peristiwa ini,” ucap Kompol S. Silitonga.
Selanjutnya, Kabag Ops Kompol S. Silitonga juga menghimbau supaya masyarakat, khususnya para orang tua supaya melakukan pengawasan kepada para anak untuk tidak melakukan aktivitas dipinggiran sungai baik untuk mandi dan bermain-main karena cuaca saat ini ekstrim.
“Kini mayat kedua korban telah ditemukan. Jenazahnya telah dibawa ke rumah sakit dan selanjutnya kita akan melakukan identifikasi kepada kedua korban dengan menerjunkan Tim Inavis Polres Psp selanjutnya ke dua jemazah kita serahkan ke pihak keluarga,” kata Kabag Ops.
Selaku mewakili Pemko Psp, Lurah Kantin Armansyah Hasibuan mengucapkan terimakasih dan mengapresiasi kinerja tim Basarnas yang telah menemukan korban hanyut hari ini yang merupakan warga Kelurahan Kantin.
“Atas kejadian ini, kita dari Kelurahan Kantin akan membuat sosialisasi kepada masyarakat supaya tidak melakukan aktivitas baik di pinggiran sungai maupun di sungainya sendiri, khususnya kepada para anak-anak dan pelajar karena akan beresiko tinggi untuk keselamatan nyawa kita,” terang Lurah Kantin, Armansyah Hasibuan.
Sementara mewakili keluarga korban Aji, Halomoan Pulungan mengucapkan terimakasih kepada Tim Basarnas baik dari BPBD, TNI, POLRI dan Relawan begitu juga dengan masyarakat yang turut mencari sampai menemukan keluarganya yang bernama Aji salah satu korban hanyut.
“Mewakili keluarga kami ucapkan terimakasih kepada Tim Basarnas atas penemuan Almarhum keluarga kami yang bernama Aji, dan atas kerja kerasnya ini kami selaku keluarga mendoakan supaya Tim Basarnas selalu diberikan Allah SWT kesehatan,” kata Halomoan Pulungan saat melakukan penyerahan korban dari pihak Basarnas kepada keluarga di RSUD Kota Psp.
Hal senada juga disampaikan Idham (43) selaku mewakili korban Almarhum Rahmat yang mengatakan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Tim Basarnas.
Informasi yang didapat dari Basarnas, korban hanyut pertama kali ditemukan dilokasi kejadian adalah korban yang bernama Aji (15) dan kira-kira kurang lebih 5 meter baru ditemukan korban yang bernama Rahmat (12) yang bertempat di sungai Batang Angkola Desa Huta Lombang, Kecamatan Psp Tenggara, Kota Psp, Provinsi Sumatera Utara.
Kedua korban bernama Rahmat (12) seorang pelajar Sekolah Dasar yang tercatat sebagai warga Kantin Dolok dan Azi (15) pelajar SMP warga Wek IV, Kota Psp tersebut, setelah berhasil ditemukan oleh warga bersama tim SAR gabungan pada pukul 8:00 Wib setelah dievakuasi, jasad korban langsung dibawa ke RSUD Kota Psp.
Saat ditemukan, kondisi kedua korban sudah dalam keadaan meninggal dunia dengan kondisi membiru namun masih dalam keadaan utuh. (REN/SMS)