PADANGSIDIMPUAN, HARIAN TABAGSEL.com- Penjabat (Pj) Walikota Padangsidimpuan (Psp), Dr. H. Letnan Dalimunthe, SKM, M.Kes langsung turun ke lapangan dalam kegiatan demonstrasi area padi sawah di Desa Huta Padang, Kecamatan Psp Tenggara, Kota Psp, Selasa (14/11/2023).

Pantauan media ini, Pj Walikota Psp ini langsung turun kelapangan guna memastikan sektor pertanian itu berjalan dengan baik untuk luas pertanian sekitar 3.066 hektar se- Kota Psp.

Pada kesempatan tersebut Pj Walikota Psp mengatakan, bahwa masalah ketahanan pangan memang tengah menjadi perhatian pemerintah seiring dampak global warming.

“Kami akan terus terjun kelapangan dan memastikan pertanian yang di era sekarang, bagaimana mempertahanka untuk pertanian berkelanjutan di Kota Psp,” papar mantan Kadis Kesehatan Psp ini.

Pj Walikota juga mengapresiasi kegiatan panen raya di Desa Huta Padang dan berharap produksi petani dapat terus didorong melalui Dinas Pertanian. Pemerintah juga serius pada kebijakan terkait dampak El-Nino dengan memastikan ketersediaan pupuk dan obat-obatan pertanian dan pertanaman serentak. Hal ini diharapkan dapat menjaga tanaman dari serangan hama.

Selain itu, Pj Walikota juga berkomitmen untuk rutin meninjau ketersediaan 9 Bahan Pokok di Kota Psp dan akan selalu mendorong pertumbuhan ekonomi dan menciptakan iklim investasi yang mudah agar ekonomi berjalan dengan baik.

Letnan Dalimunthe, mengungkapkan bahwa dua minggu lalu ia bertemu dengan Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman, yang berjanji untuk menuntaskan masalah pupuk subsidi agar dapat tersalurkan kepada masyarakat.

“Tentu ini kita tunggu,” ungkapnya.

Sementara Kepala Dinas Pertanian, Edi Darwan, SP mengajak petani menggunakan pupuk organik dan akan terus melakukan pelatihan agar mengusir hama, dari pupuk organik dapat memberikan nilai tambah pada suatu produk sehingga pertanian memiliki harga jual yang lebih mahal.

“Memperbaiki tekstur padi yang hampir seluruh lahan terkena hama menjadi perhatian utama juga. Oleh karna itu kami akan terus memberikan pelatihan kepada kelompok tani,” katanya.

Kepala Dinas Pertanian, Edi Darwan, mengungkapkan kepuasannya atas hasil panen yang sangat memuaskan.

“Tadi kita sudah ubin bersama mendapat 8 Ton/Ha, hasil yang sangat memuaskan,” ujarnya.

Edi menambahkan Kegiatan tersebut melibatkan dua Kelompok Tani (Koptan), yaitu Harapan Maju dan Koptan Makmur, dengan hasil panen mencapai 150 ton dari lahan seluas 25 hektare yang merupakan binaan Dinas Pertanian.

Sementara itu Ketua DPRD Kota Psp, Siwan Siswanto, SH, MH yang merupakan putra asli daerah Pulo Bauk, Kecamatan Psp Tenggara ini terlihat sangat antusias melakukan panen raya tersebut.

Dalam sambutannya menyampaikan apa yang nantinya akan dibantu oleh Pemko Psp digunakan sebagaimana mestinya.

“Mari kita sama sama menjaga lahan pertanian kita ini, terkhusus dari hama, karena merupakan sumber ketahanan pangan kita,” ajak Siwan.

Kepala Badan Pusat Statistik Kota Psp, Hafsah Aprilia, SSi MSi mengatakan Produksi padi di tahun 2023 mengalami peningkatan di Kota Psp dari 17,77% menjadi 20,65%. Dikatakanya Kota Psp berhasil mencatat peningkatan signifikan dalam produksi padi, bertolak belakang dengan tren penurunan produksi padi yang dialami Sumatera Utara secara keseluruhan.

Menurut Hafsyah, total produksi padi di Sumatera Utara pada tahun 2023 diperkirakan mencapai 2,08 juta ton, namun mengalami penurunan sebesar 7,92ribu Ton Gabah Kering Giling (GKG), setara dengan sekitar 0,38%. Kabupaten Deli Serdang, Sergai, dan Simalungun menjadi tiga kabupaten/kota dengan total produksi GKG tertinggi, sementara kabupaten-kabupaten besar di wilayah tersebut mengalami penurunan produksi.

Dalam konteks Kota Psp, tercatat peningkatan yang mencolok dari 17,77ribu Ton GKG pada 2022 menjadi 20,65ribu Ton GKG pada 2023. Data ini mencakup periode hingga Desember 2023 dan masih bersifat sementara.

Hafsyah Aprillia menekankan bahwa pencapaian ini adalah hasil dari berbagai upaya dan strategi yang telah diimplementasikan oleh pemerintah daerah setempat untuk meningkatkan produktivitas sektor pertanian. Keberhasilan ini menjadi sorotan positif di tengah kondisi penurunan produksi padi secara regional.

Meskipun demikian, Hafsyah Aprillia juga menegaskan pentingnya terus melakukan evaluasi dan perbaikan agar pencapaian positif ini dapat berkelanjutan. Pihaknya berharap bahwa upaya untuk mendorong pertumbuhan sektor pertanian akan terus ditingkatkan demi kesejahteraan petani dan keberlanjutan ketahanan pangan di Kota Psp.

Foto: Pj Walikota Padangsidimpuan Letnan Dalimunthe langsung turun ke sawah dalam kegiatan demonstrasi area padi sawah di Desa Huta Padang, Kecamatan Psp Tenggara, Kota Psp, Selasa (14/11/2023). (Ist)

Sebelumnya, Heri Gunawan Dalimunthe, kepala Desa Huta Padang memberikan ucapan selamat datang dan terima kasih kepada Pj Walikota Psp yang terus memberikan pendampingan dengan melakukan penyuluhan-penyuluhan kepada kelompok tani yang ada di Kota Psp. Selain itu, membantu menyediakan bibit bibit unggul kepada para petani.

Heri Gunawan juga menyampaikan terima kasih kepada Pemko Psp atas dukungan dan perhatiannya terhadap desanya. Dengan jumlah penduduk sebanyak 750 orang, yang 90 persennya adalah petani, produksi pertanian padi sawah di Desa Huta Padang mengalami peningkatan drastis.

“Alhamdulillah produksi pertanian padi sawah kami tahun ini semakin meningkat drastis, kami selalu diberikan arahan dan dibimbing untuk meningkatkan produksi pertanian kami,” kata Heri Gunawan. Selamat datang kami ucapkan kepada bapak Pj Walikota Psp,” katanya.

Acara ini dihadiri oleh sejumlah pejabat diantaranya Kadis Kominfo, Kabag Perekonomian, Kabag Protokol dan Komunikasi Pimpinan, Kepala Desa, dan Penyuluh Pertanian. (REN)