PADANGSIDIMPUAN, HARIAN TABAGSEL.com– Ahmad Yuda, pelaku pembunuhan Tetty Rumondang Harahap, sempat menuduh istrinya tersebut selingkuh. Namun fakta baru terungkap, pelaku justru melibatkan selingkuhannya, dalam pembunuhan eks direktur RSUD Padangsidimpuan tersebut. Kini selingkuhan Ahmad Yuda tersebut masih dalam pengejaran personil Polres Balerang.

Sebelumnya polisi mengungkap motif Ahmad Yuda membunuh istrinya dimaa dari pengakuan pelaku, pembunuhan itu dilakukan lantaran sakit hati karena korban tidak merestuinya maju dalam Pemilihan Bupati Tapanuli Selatan.

Pembunuhan itu terjadi di rumah korban di kawasan Perumahan Muka Kuning Indah, Kelurahan Buliang, Batu Aji, Kota Batam.

“Motif pembunuhan yang dilakukan Ahmad Yuda (suami korban) karena pelaku tidak mendapatkan dukungan maju Bupati Tapsel, Sumatera Utara,” kata Kapolresta Barelang, Kombes Nugroho Tri Nuryanto kepada Wartawan Senin (20/11/2023).

Sebelum terjadinya pembunuhan tersebut, keduanya sempat cekcok. Pelaku lalu memukul korban dengan tangan dan lesung hingga korban tergeleak. Kemudian pelaku meninggal korban yang dianggapnya sudah tewas ruang tamu.

Polisi juga mengungkapkan usai menganiaya korban, pelaku pergi ke sebuah hotel di kawasan Batu Aji. Ternyata di hotel tersebut pelaku Ahmad Yuda menemui yang diduga istri mudanya sebut saja namanya Bunga.

Besoknya pelaku kembali ke rumah untuk mengecek kondisi korban yang ternyata masih hidup.

“Jadi saat di cek pada Kamis (2/11) ternyata korban masih hidup, karena korban bergeser dari posisi sebelumnya. Kemudian pelaku memastikan lagi dengan api korek, korban masih bergerak kemudian pelaku menikam korban dengan pisau,” ujarnya.

Hari berikutnya, kata Kapolres Balerang pada Jumat (3/11/2023), pelaku bersama Bunga kembali ke rumah dan memindahkan jenazah korban ke dalam kamar tidur

“Pelaku bersama Bunga kemudian mengangkat tubuh korban ke kamar dan selajutnya membeli tabung gas dan bensin dan membuat skenario kebakaran,” ujarnya.

Setelah itu pelaku lalu mengambil harta benda korban seperti sertifikat rumah, tanah serta dompet berisikan ATM dan kabur ke Jakarta. Saat di perjalanan menuju ke bandara dengan taksi online, handphone dan dompet korban tertinggal dan menjadi petunjuk bagi polisi.

Pelaku sempat melarikan diri ke Jakarta kemudian ke Palembang, Jambi dan akhirnya ditangkap di Pekanbaru, Riau.

“Pelaku diamankan di terminal bis di Pekanbaru saat akan berangkat ke Medan, Sumatera Utara,” ujarnya.

Sejauh ini, Istri muda Yuda masih berkeliaran. Saat ini masih dalam pengejaran Polisi yang mempunyai peran penting dalam kasus tersebut.

“Bunga istri muda pelaku masih kita cari. Kita akan meminta keterangan dia juga,” sebut Nugroho kepada wartawan

Sebab banyak kejanggalam dalam kasus ini. Sebelum kematian Tetty, ternyata istri muda Yuda berada di Batam dan diinapkan disalah satu hotel yang ada di Batam.

Padahal istri mudanya tersebut bukanlah orang Batam. Apakah ada kaitanya pembunuhan ini dengan sang istri muda?. Pertanyaan ini pastinya bisa dijawab ketika perempuan misterius itu bisa ditangkap oleh kepolisian. (SMS)