PADANGSIDIMPUAN, HARIAN TABAGSEL.com– Dua remaja putri di Kota Padangsidimpuan (Psp) terlibat perkelahian. Ironisnya, perkelahian antara 2 siswi yang masih duduk di bangku SMA ini disebabkan rebutan pacar di media sosial.

Informasi yang dihimpun di Mapolres Psp, Senin (4/12/2023) sore menyebutkan, perkelahian antara S (16), warga Kelurahan Wek IV, Kecamatan Psp Utara dan R (15), warga Kelurahan Aek Tampang, Kecamatan Psp Selatan ini terjadi di Jalan Imam Bonjol. Kala itu, korban R dihubungi temannya yang mengajak keluar untuk jalan-jalan.

Mendapat ajakan tersebut, korban pun keluar rumah. Namun, sesampainya korban di tepi jalan, korban melihat temannya tersebut bersama S.

“Kejadian berawal dari media sosial. Dimana S dan R bertengkar lantaran mantan pacar R berpacaran dengan S. Sehingga keduanya pun terlibat pertengkaran hingga berkata kotor di media sosial,” ungkap Bhabinkamtibmas Polsek Batunadua, Aipda Bertly Harahap kepada wartawan.

Melihat S bersama temannya, korban pun mengurungkan dirinya untuk pergi bersama temannya tersebut. Alhasil, korban pun melangkah pulang ke rumahnya.

“Namun, saat hendak pulang tersebut, korban dihampiri pelaku dan temannya. Saat itulah keduanya terlibat perkelahian. Bahkan, pelaku sempat mau memoto korban dengan ponselnya,” terang Bertly Harahap.

Keributan antara keduanya mengundang perhatian masyarakat. Bahkan, orang tua korban R yang mendengar keributan tersebut pun keluar rumah.

“Awalnya sempat dilerai warga. Tapi mereka tetap bertengkar mulut. Bahkan, sampai orang tua korban keluar untuk melerainya. Namun mereka tetap bertengkar juga. Sampai akhirnya orang tua korban mengancam akan melaporkan perkelahian tersebut,” terang Bertly.

Alhasil, persoalan tersebut pun sampai ke Polres Psp. Dimana, orang tua korban tidak terima dengan perbuatan S.

“Namun, setelah pihak keluarga korban datang, kita pun memanggil keluarga pelaku. Kita lakukan mediasi dan keduanya sepakat untuk berdamai dengan menandatangani surat pernyataan damai bermaterai 10.000. Selain itu, keduanya sepakat tidak melanjutkan masalah dimaksud ke Polres Psp. Keduanya ini masih duduk dibangku SMA,” pungkasnya. (SMS)