PADANGSIDIMPUAN, HARIAN TABAGSEL.com– Karena dinilai tidak netral pada Pemilihan Legislatif (Pileg) Tahun 2024, Kepala Lingkungan (Kepling) dan Kepala Desa (Kades) se-Kota Padangsidimpuan (Psp) akan di panggil DPRD Kota Psp.
Hal itu terungkap saat rapat paripurna yang digelar di Ruangan Rapat DPRD Kota Psp Jalan Sudirman Kecamatan Psp Utara, Senin (11/12/2023).
Pasalnya, sejumlah pihak diduga ikut memobilisasi Kades hingga Kepling untuk memilih salah satu calon pada Pileg di tahun 2024.
Menerima banyaknya aduan masyarakat, 5 fraksi di DPRD Kota Psp yakni fraksi PDIP, fraksi Gerindra, fraksi Demokrat, fraksi PAN dan fraksi Gabungan sepakat meminta untuk agar segera dilakukan apat Dengar Pendapat (RDP) atas ketidaknetralan ASN atau pun Kades dan Kepling se-Kota Psp.
Dalam rapat itu, para anggota dewan sempat melakukan interupsi dan membahas adanya aduan serta pengarahan melalui Kepling dan Kades untuk memilih salah satu caleg di Kota Psp.
Di antaranya, anggota DPRD Kota Psp, Erfi J Samudra menyampaikan selama menjalani reses di lingkungan masyarakat, banyak warga yang mengeluh atas adanya dugaan ketidaknetralan Kepling hingga Kades di Kota Psp menjelang Pileg 2024.
“Netralitas selama Pileg harus tetap kita jaga bersama. Ini tidak main-main, kami akan panggil para pihak terkait yang sengaja menekan, mengarahkan bahkan mengancam warga si penerima PKH untuk memilih salah satu calon,” ungkap Erfi kepada wartawan.
Disusul dengan Iswandi Arisandy dari Partai PAN, Fraksi Gabungan yakni Parsaulian Lubis, Fraksi Demokrat Abdul Rahman hingga Fraksi PDIP Ali Hotma Tua. Dalam penjelasan itu mereka meminta kepada pimpinan DPRD untuk segera dilakukan RDP dan Pansus membahas netralitas ASN, Kepling hingga Kades tersebut.
Sementara itu, Ketua Fraksi Partai Gerindra Kota Psp, M Halid Rahman juga menyebutkan, pengaduan masyarakat atas ketidaknetralan beberapa pihak ini diharapkan untuk segera dilakukan RDP.
“Kami juga mendapat laporan bahwa PKH dijadikan suatu instrumen alat tawar politik bagi masyarakat penerima bansos. Dan informasi terakhir kami dapatkan bahwa adanya Kepling yang ikut serta dalam kegiatan salah satu caleg yang sempat viral di media. Kami meminta agar pimpinan DPRD segera dilakukan RDP,” tandasnya. (SMS)