TAPANULI SELATAN, HARIAN TABAGSEL.com– Dua anak tenggelam di Sungai Parsariran, Kecamatan Batang Toru, Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel). Saat ditemukan, satu korban selamat dan satu lainnya meninggal dunia.

“Benar ada 2 korban warga Desa Simirik, Kecamatan Padangsidimpuan Batunadua tenggelam di Sungai Parsariran Batang Toru, Kabupaten Tapsel. 1 korban selamat dan 1 korban meninggal dunia,” sebut Kapolsek Batang Toru, Iptu RN Tarigan saat dihubungi melalui WA, Sabtu (13/4/2024) siang.

Disampaikan Iptu RN Tarigan, bahwa peristiwa naas terjadi pada Hari Jum’at (12/4/2024) sekira pukul 15.40.WIB.

Dimana korban beserta keluarga tiba di pemandian Parsariran rumah makan Al Hadi Desa Hapesong Baru, Kecamatan Batang Toru, Kabupaten Tapsel.

Kemudian, orang tua korban Tumiran menanyakan lokasi pemandian untuk anak-anak yang tidak dalam (dangkal) lalu saksi Agus Dianto Harahap menunjukkan lokasi yang dimaksud (dangkal).

“Namun korban dan keluarga melaksanakan mandi-mandi tidak di lokasi yang ditunjuk saksi, melainkan korban dan keluarga mandi di lokasi kedalaman 3-4 meter,” sebut RN Tarigan.

Selanjutnya kata RN Tarigan, pada pukul 15.40 WIB saksi mendengar keluarga korban meminta tolong dikarenakan ke 2 anak mereka (korban) sudah tenggelam.

Lalu, orang tua korban dan saksi melakukan pencarian terhadap korban dan berjarak waktu 5 menit korban Adinda Nuraini (12) ditemukan Tumiran (bapak korban) dengan jarak 20 meter dari lokasi pemandian dalam keadaan lemas tidak sadarkan diri.

Dan berjarak waktu 10 menit, korban Fatimah Ahzahra (10) ditemukan saksi Agus Dianto Harahapa dengan jarak 10 meter dari lokasi pemandian dalam keadaan lemas tidak sadarkan diri.

“Usai ditemukan ke 2 korban dibawa keluarga ke RS Bhayangkara Tk IV Batang Toru untuk dilakukan pertolongan medis, namun sekira pada pukul 16.15 WIB korban Fatimah Ahzahra (10) meninggal dunia sedangan korban Adinda Nuraini (12) dapat diselamatkan,” terang RN Tarigan.

Kapolsek Barangtoru Polres Tapsel, Iptu RN Tarigan mengimbau agar seluruh pengunjung Sungai Parsariran agar selalu mengawasi anak-anaknya saat mandi di sungai serta selalu waspada menikmati liburan serta melapor kepada anggota yang melaksanakan giat patroli apabila terjadi gangguan kamtibmas. (SMS)