TAPANULI SELATAN, HARIAN TABAGSEL.com– Sebagai bentuk protes karena kebun yang sudah puluhan tahun dikelola oleh warga ternyata sudah dirusak oleh PT Toba Pulp Lestari (TPL) dengan menggunakan alat berat, sejumlah warga Desa Sanggapati, Kecamatan Angkola Timur, Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel) menggelar aksi tanam diri di samping alat berat yang sudah di tinggalkan perusahaan saat warga mendatangi lokasi, Kamis (18/4/2024) Siang.

Pardamean Pulungan salah satu warga setempat kepada wartawan mengatakan bahwa kebun karet dan sawit yang telah puluhan tahun dikelola warga sekarang sudah rata dengan tanah.

Dan aksi ini sudah pernah terjadi namun pihak PT TPL selalu melakukan aktifitasnya di lahan kebun yang mereka kelola puluhan tahun.

“Bagaimana kita tidak kesal sudah puluhan tahun kebun untuk menafkahi keluarga sudah rata dengan tanah dirusak dengan menggunakan 14 unit alat berat pihak PT TPL ini,” ujar Pardamean.

Pardamean memohon kepada Presiden RI Joko Widodo dan DPR RI, Menteri serta Pejabat lainnya agar dapat membantu menyelesaikan sengketa warga dengan pihak PT TPL.

“Karena kami sebagai warga disini mata pencarian sehari-hari dan kebutuhan Hidup hanya bertani dan berkebun karet dan sawit. Sekali lagi kami berharap kepada Bapak Presiden RI Joko Widodo dan para Pejabat lainnya mohon membantu sengketa warga dengan PT TPL,” pinta Pardamean.

Sebagai bentuk protes tampak sejumlah warga Desa Sanggapati melakukan aksi tanam diri. Terkait Hal itu, pihak PT TPL sampai berita ini di realese kemeja redaksi belum memberikan tanggapan apapun. (SMS)