MEDAN, HARIAN TABAGSEL.com– Tatanan Aktivis Mahasiswa Unggulan (TAMU) kembali mendatangi Mapolda Sumatera Utara yang ke dua kalinya di Jl SM Raja Km. 10,5 Medan, Kamis (20/6/2024).

Ketua TAMU, Ibrahim Cholil Pohan meminta kepada Kapolda Sumatera Utara agar secepatnya menindak lanjuti laporan TAMU dengan Nomor Surat: 075/TAMU/VI/2024 Perihal Laporan Penimbunan BBM Berjenis Solar dan meminta Kapolda Sumatera Utara agar mencopot Kapolres Tapanuli Selatan karena di nilai tidak profesional dalam menjalan kan tugasnya.

Ibrahim dalam orasinya juga menyampaikan tangkap Kepala Desa Tolang Jae, Kecamatan Sayur Matinggi, Kabupaten Tapanuli Selatan selaku oknum pelaku penimbunan BBM berjenis Solar sebanyak 10 Ton.

Setelah hampir satu jam Massa TAMU menyampaikan tuntun Aksi tersebut di tanggapi oleh Kanit lll Tipiter Polda Sumut, Kompol Pandi Winata.

“Aspirasi adek-adek mahasiswa kami terima, namun laporan yang sudah adek-adek masukkan sudah kami tindak lanjuti pada hari Jumat, (14/6/2024) lalu. Saya langsung menghubungi Kanit Tipiter Polres Tapanuli Selatan dan kami membuat Via Zoom terkait permasalahan penimbunan BBM berjenis Solar sebanyak 10 Ton. Saya mempertanyakan langsung kepada Kanit Tipiter polres Tapanuli Selatan, apa kendala dalam mengusut Penimbunan BBM berjenis Solar sebanyak 10 ton. Jawaban dari Kanit Tipiter Polres Tapanuli Selatan menjawab masih menunggu hasil dari BPH minyak dan Gas Bumi dan permasalahan ini sudah kami buat sebagai Atensi Khusus,” ucap Kanit lll Tipiter Polda Sumut, Kompol Pandi Winata kepada massa TAMU.

Setelah di tanggapi oleh pihak dari Mapolda Sumut, massa TAMU membubarkan diri dengan tertib.

Sebagai Informasi yang di peroleh awak media, mahasiswa TAMU juga akan melakukan aksi unjuk rasa ke Mabes Polri minggu depan setelah menerima kiriman video pernyataan sikap dari mahasiswa TAMU. (SMS)