PADANG LAWAS UTARA, HARIAN TABAGSEL.com-Seorang petani di Kabupaten Padang Lawas Utara (Paluta) berinisial, HPH (39), nekad membacok seorang pria, Hermansyah Harahap (34) memakai parang, Jumat (6/1/23) dini hari.
Beruntung, korban mampu menghindar tebasan parang HPH dengan tangannya. Namun, tetap saja membuat korban terluka. Hingga kini, polisi belum jelaskan lebih rinci, terkait motif HPH menebas korban menggunakan parang.
Aksi nekad petani yang membacok korban menggunakan parang itu terjadi persis di tepi Jalan di Lingkungan I, Kelurahan Pasar Gunung Tua, Kecamatan Padang Bolak, Kabupaten Paluta. Awalnya, HPH mengontak korban melalui Handphone.
HPH menanyakan posisi korban di mana. Setelah menjelaskan posisinya, tak lama, HPH datang menemui korban dengan mengenderai sepeda motor. Tanpa basa-basi, HPH turun dari sepeda motornya dan langsung mengejar korban menenteng sebilah parang sepanjang 80 Cm.
Korban yang ketakutan, lantas melarikan diri. Nahas, korban terjatuh. HPH langsung mengayunkan parangnya membacok korban. Spontan, korban menangkis tebasan parang HPH menggunakan tangan sebelah kiri. Tak lama, masyarakat datang melerai. HPH pun berlari meninggalkan lokasi.
“Atas kejadian tersebut, korban keberatan dan melapor ke Polsek Padang Bolak,” ujar Kapolres Tapanuli Selatan, AKBP Imam Zamroni, SIK, MH, melalui Kapolsek Padang Bolak, AKP Zulfikar, SH, MH, pada Selasa (7/3/23) pagi.
Setelah lakukan serangkaian penyelidikan lebih kurang dua bulan, polisi akhirnya mengendus keberadaan HPH. Dan, pada Senin (6/3/23) siang, Tim Opsnal Unit Reskrim Polsek Padang Bolak berhasil mengamankan HPH.
“Personel mengamankan pelaku di rumah kontrakannya di Desa Aek Huaraya, Kecamatan Portibi, Kabupaten Paluta. Guna pemeriksaan lebih lanjut, personel memboyong pelaku ke Mako Polsek Padang Bolak,” tutup Kapolsek. (Sabar)