TAPANULI SELATAN, HARIAN TABGSEL.com-Mobil truk pengangkut kelontong dari Medan tujuan Padang Sidempuan, nyaris masuk jurang di Jalan Lintas Tengah Sumatera (Jalinsum) Batu Jomba tepatnya di Desa Bulu Payung, Kecamatan Sipirok, Tapanuli Selatan, Sumatera Utara, Jumat (14/4).
Meski tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut sopir mengaku truck dengan nomor Polisi BA 9830 QU yang di kemudikannya tiba-tiba mundur saat melintasi tanjakan curam jalinsum batu jomba.
Muatan truck tersebut membawa barang kelontong dari Medan tujuan Padang Sidempuan, saat melintasi Jalinsum Batu Jomba, di Desa Bulu Payung, Kecamatan Sipirok, Tapanuli Selatan tiba tiba mengalami laka tunggal.
Sopir mengaku laka tunggal ini berawal saat dirinya sedang melintasi tanjakan curam Batu Jomba, namun tiba tiba mobil truck tersebut atret dan langsung membanting stir ke kanan hingga nyaris masuk kejurang, beruntung mobil tersebut bersandar di batang pohon dan tiang listrik.
“Tadi pas saya lewat tanjakan ini tiba-tiba mobil habis napas saat melintasi tanjakan, namun saat itu juga mobil atret dan saat saya ambil jalan atret lurus stir mobil banting ke kanan dan nyaris masuk jurang,” ungkap sang supir bernama P Gultom saat dikonfirmasi di lokasi kejadian.
Beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa kecelakaan tunggal tersebut, sang sopir bersama kernek berhasil selamat dengan meloncat dari mobil tersebut.
“Tadi pas atret mobilnya kita langsung loncat takut mobil masuk jurang,” tutur pria berusia 55 tahun ini.
Jalan Nasional Batu Jomba di jalur lintas tengah sumatera merupakan akses jalur mudik saat lebaran tiba, jalur ini merupakan jalur penghubung Medan dan Sumatera Barat, meski kondisi jalan sudah dilakukan perbaikan, namun akses jalur ini sangat rawan terjadi kecelakaan yang disebabkan badan jalan sering mengalami amblas dan rawan longsor saat musim penghujan tiba.
“Jalan ini sering amblas dan rawan longsor, mungkin karena daerah ini merupakan patahan jadi meski diperbaiki badan jalan tetap turun atau amblas,” tutup P Gultom. (SMS)