TAPANULI SELATAN, HARIAN TABAGSEL,com-Aksi pengeroyokan atas seorang pemuda yang viral di media sosial mendapat atatensi dari pihak kepolisian. Dalam video berdurasi 11 detik itu, tampak sekelompok pemuda membawa pentungan kayu menghajar dan menyerang seorang pemuda yang mengendarai sepeda motor, meski sempat dilerai , beberapa remaja semakin brutal menyerang korbanya hingga tersungkur.
Hasil penelusuran awak media, peristiwa pengeroyokan tersebut terjadi di jalan lintas Parupuk Desa Huta Holbung, Kecamatan Angkola Muara Tais, Kabupaten Tapsel Senin, (23/4) kemarin.
Sampai dengan saat ini polisi masih melakukan penyelidikikan insiden pengeroyokan sangat brutal tersebut yang menggemparkan itu dan apa penyebab motif dari penyerangan tersebut.
Dalam vidio tersebut terlihat pria membonceng seorang perempuan berhenti didatangi enam pria dan sempat berdebat beberapa saat Langsung melakukan penganiayaan dengan menggunakan kayu.
Kapolsek Batang Angkola Polres Tapsel, AKP Raden Saleh Harahap saat di konfirmasi, Selasa (25/4) mengatakan, bahwa penganiayaan tersebut terjadi di Desa Huta Holbung dan pelaku sudah diamankan ke Polres Tapsel.
Untuk informasi selanjutnya, Kapolsek tidak merinci kronologis kejadian penganiayaan yang terjadi di wilayahnya yang dilakukan oleh enam warga Desa Huta Holbung itu.
Secara terpisah Kepala Desa Huta Holbung, Anton Putra Bungsu Harahap membenarkan kejadian tersebut, bahwa penganiayaan itu dilakukan warganya yang terjadi di wilayah Paropuk Desa Huta Holbung, Kabupaten Tapsel.
“Benar itu terjadi di Paropuk Desa Huta Holbung, Kabupaten Tapsel, pelakunya warga kita masih anak SMA, dan korbanya warga Perumnas Kota Padang Sidempuan. Kasus ini sudah di proses oleh Polres Tapsel, ” ungkapnya.
Anton juga mengatakan, hari ia di panggil oleh pihak Polres Tapsel mendampingi warganya untuk melakukan mediasi antara pelaku dengan korban di Mako Polres Tapsel.
“Hari ini aku di panggil pihak Polres Tapsel pak untuk mediasi pelaku dengan korban kejadian penganiayaan ini pak,” ujarnya.
Ketika ditanya apa penyebab terjadinya penganiayaan tersebut, Kepala Desa Huta Holbung tidak tahu pasti apa penyebabnya.
Namun, Kades merasa itu mungkin penyebabnya pelaku tidak terima ditegur korban karena menembak pistol mainan terhadapnya.
“Untuk pastinya pak, kita tunggu keterangan dari polres Tapsel saja pak apa penyebabnya,” pungkasnya. (SMS)