PADANG SIDEMPUAN, HARIAN TABAGSEL.com-Kesedihan mendalam dirasakan oleh Juliani Lubis (28) ibu kandung bocah berusia 8 taun, Lucky saat mendapat kabar bahwa anaknya hilang saat terjadi banjir di Jalan Mawar, Kelurahan Ujung Padang, Kecamatan Padang Sidempuan Selatan, Kota Padang Sidempuan, Sumatera Utara, Senin (1/5).

Juliani Lubis, Ibu korban mengaku terkejut saat menerima kabar bahwa anaknya Lucky Satrio dinyatakan hilang.

Wanita berjilbab ini menceritakan, saat itu genangan banjir setinggi 1,5 meter terjadi di Jalan Mawar, Kelurahan Ujung Padang bahkan puluhan rumah warga setempat nyaris tenggelam.

“Saya lagi kerja, saat dapat kabar dari keluarga. Saya langsung pulang dan masih belum percaya apa yang sedang terjadi,” ungkapnya ketika ditemui dikediaman mertuanya di Jalan Mawar Senin (1/5).

Juliani menyebutkan, kejadian ini berawal saat Lucky Satrio sedang bersama pamannya melihat suasana banjir. Tiba-tiba, pamannya sempat melarang putranya untuk pulang ke rumah neneknya di Jalan Mawar, Kelurahan Ujung Padang.

“Mamang (paman-nya) udah bilang jangan mandi, tapi dia tetap mandi hujan,” ujarnya dengan nada sedih.

Setelah pamannya mendokumentasikan peristiwa banjir, lanjut Juliani, Lucky Satrio ternyata tidak berada di rumah dan keluarga langsung mencari ke lokasi banjir.

“Dipikir sudah pulang ke rumah. Ternyata tidak ada dan keluarga langsung mencari ke lokasi terjadinya banjir itu,” kata Juliani

Dia berharap agar anaknya yang hilang saat banjir tersebut segera ditemukan.

“Gimana yang terbaiknya, mau ditemukan selamat atau tidak. Saya ikhlas, yang penting anak saya ditemukan,” tandasnya dengan nada sedih. (SMS)