PADANGSIDIMPUAN, HARIAN TABAGSEL.com– Lembaga Burangir kembali tunjukkan aksi sosialnya dengan membantu bocah perempuan berusia 10 tahun, Purnama Gulo, warga Kelurahan Pijorkoling, Kecamatan Padangsidimpuan Tenggara, yang menderita penyakit batu karang.
Purnama, sudah menderita penyakit batu karang tersebut selama lebih kurang 3 tahun. Akibatnya, gadis malang tersebut harus menahan rasa sakit yang luar biasa saat hendak buang air besar dan buang air kecil.
Mendengar adanya hal tersebut, Tim dari Lembaga Burangir mengunjungi Purnama.
“Burangir datang, setelah ada warga yang memberi tahu tentang sakit adik kita ini,” ujar Juli H Zega, salah satu Pengurus Lembaga Burangir yang konsern terhadap perlindungan perempuan dan anak kepada wartawan, Rabu (21/6/2023) siang.
Menurut Juli, sebelumnya, orang tua Purnama takut membawa buah hatinya ke Rumah Sakit lantaran tak punya biaya. Juli menceritakan, berdasarkan keterangan keluarga, awalnya ketika di Rontgen di salah satu rumah sakit di Padangsidimpuan, Tim Medis mengatakan bahwa Purnama harus dapat rujukan ke Medan untuk penanganannya.
“Hal ini, membuat orang tuanya mengurungkan niat untuk pengobatan anaknya. Setelah melihat kondisi adik ini, kami berdiskusi dengan dr Fandy. Kami sepakat, supaya mendorong keluarganya untuk membawa Purnama ke Rumah Sakit,” imbuhnya.
Setelah Burangir meyakinkan keluarganya, untuk membantu segala biaya hidup selama di Rumah Sakit akhirnya keluarga setuju. Kemudian, Burangir mendampingi Purnama konsultasi ke Dokter Bedah di RS Metta Medika Padangsidimpuan.
Beruntungnya, lanjut Juli, dokter mengatakan, RS Metta Medika Padangsidimpuan bisa menangani operasi penyakit batu karang bocah perempuan tersebut, tanpa harus mendapat rujukan ke Medan. Setelah kontrol selama 2 minggu, akhirnya Purnama berhasil menjalani operasi.
“Saat ini sudah di kamar biasa untuk penanganan intens pasca operasi. Untuk kebutuhan makan dan obat-obat yang tidak bisa tertebus melalui BPJS, rencananya Burangir akan membantunya. Mohon doanya adik Purnama dapat segera pulih,” pinta Juli menutup. (SMS)